243 WN Australia Dari Wuhan Dikarantina Di Selatan Pulau Jawa
Pemerintah Australia menjadikan pulau terpencil, Christmas Island yang berada di selatan Pulau Jawa sebagai tempat karantina bagi warganya yang baru dievakuasi dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Saat ini, evakuasi dalam tahap pertama dan masih berlangsung. Ada 243 orang, termasuk 89 anak-anak yang dievakuasi pada hari ini, Senin (3/2). Dikatakan oleh Menteri Luar Negeri Australia, Marise Payne, mereka adalah WN Australia yang rentan dan terisolasi di China.
Dimuat Reuters, evakuasi dilakukan menggunakan maskapai nasional, Qantas. Menurut Kepala Eksekutif Qantas, Alan Joyce, tim evakuasi siap dengan masker dan pakaian pelindung untuk menjemput para WN Australia di Hubei.
Jika sesuai jadwal, pesawat akan tiba di pangkalan angkatan udara di Learmonth, Australia bagian barat pada Senin sore. Sebelum kemudian diterbangkan kembali ke Christmas Island.
Dibandingkan dengan jarak ke pulau utama Australia yang sejauh 2.700 km, Christmas Island justru lebih dekat dengan Pulau Jawa. Di mana jauhnya hanya 447 km dengan Kabupaten Pangandaran.
Ada lebih dari 600 WN Australia yang tinggal di pulau tersebut. Nantinya, mereka yang dari China akan berada di pulau tersebut selama 14 hari. Pemerintah juga diketahui telah mengerahkan tim spesialis yang terdiri dari 24 dokter dan perawat ke sana.
Setelah melakukan evakuasi tahap pertama, Australia juga akan menjemput warganya yang masih berada di China. Para warga yang dievakuasi juga tidak harus membayar biaya akomodasi sebesar 1.000 dolar Australia atau setara dengan Rp 9,1 juta (Rp 9.112/dolar Australia). [rm]
243 WN Australia Dari Wuhan Dikarantina Di Selatan Pulau Jawa
Reviewed by Admin
on
Rating:
Tidak ada komentar