Breaking News

Aksi Meluas, Buruh Semarang Bentangkan Spanduk Tolak RUU 'Sapu Jagat'

Buruh pasang spanduk penolakan RUU Omnibus Law di Semarang/RMOLJateng

Aksi penolakan omnibus law RUU Cipta Lapangan Kerja terus digaungkan buruh.

Kali ini, aksi penolakan disuarakan oleh sejumlah buruh di Semarang, Jawa Tengah dengan memasang spanduk di sekitar Jalan Pahlawan Semarang.

Koordinator aksi, Ahmad Zainudin menilai, omnibus law atau juga disebut RUU sapu jagat merupakan wujud kesalahan dan bukti pelepasan tanggung jawab negara atas nasib rakyatnya, khususnya kaum buruh.

"Sebagai solusinya adalah batalkan rencana pembuatan omnibus law dan perbaiki kualitas regulasi ketenagakerjaan yang sudah ada. Karena jika omnibus law jadi disahkan, sama halnya negara melegalkan perbudakan rakyatnya sendiri," ujarnya dilansir Kantor Berita RMOLJateng, Kamis (6/2).

Dia berpandangan, Dinas Ketenagakerjaan sebagai representasi negara tak bisa berbuat banyak ketika simbol negara dilecehkan oleh pengusaha akibat payung hukum yang lemah. Hal itu makin suram dengan dihilangkannya sanksi pidana bagi pengusaha dalam konsep omnibus law.

Di parlemen, jelasnya, penganggaran dan pengawasan belum tampak berperan menyelesaikan sejumlah persoalan buruh. Hak politik buruh pun hanya digunakan secara selebrasi di forum pemilu.

Di bidang investasi, menurut Zainudin, buruh selalu dijadikan kambing hitam sebagai penghambat jalannya usaha di Indonesia.

"Sementara faktor utamanya menurut Word Economic Forum (WEF) adalah masalah korupsi, birokrasi pemerintah yang tidak efisien, infrastruktur yang tidak memadai, akses terhadap pembiayaan, dan inflasi," tandasnya.

Pemasangan spanduk tersebut rencananya akan dilangsungkan selama sembilan hari, hingga pada tanggal 14 Februari mendatang. [rm]

Aksi Meluas, Buruh Semarang Bentangkan Spanduk Tolak RUU 'Sapu Jagat' Aksi Meluas, Buruh Semarang Bentangkan Spanduk Tolak RUU 'Sapu Jagat' Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar