Breaking News

Jokowi Minta Masyarakat Tidak Kufur Nikmat Ekonomi 5 Persen, Anggota DPR: Salah Logika!

Mardani Ali Sera/Net

Pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat tidak kufur nikmat dengan capaian pertumbuhan ekonomi di atas angka 5 persen, dinilai keliru.

Pasalnya, banyak yang merasa tidak puas dengan angka 5 persen. Apalagi angka itu justru menunjukkan fakta pengangguran masih meningkat.

Demikian disampaikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera usai mengisi diskusi di Dewan Nasional-Pergerakan Indonesia Maju (DN-PIM), di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Jumat (7/2).

"Ketika banyak yang tidak puas 5 persen dengan penduduk kita yang seperti ini, pengangguran menjadi bertambah, sehingga orang teriak. Ini bukan tidak syukur nikmat, salah itu logikanya, salah buat saya," tegas anggota DPR RI ini.

Mardani Ali Sera menilai wajar jika masyatakat masih banyak yang belum puas dengan capaian angka ekonomi 5 persen. Terlebih, Presiden Jokowi pada periode pertamanya berjanji, mengupayakan pertumbuhan ekonomi di angka 7 persen.

"Kalau tidak tercapai ya harus dicari sebabnya apa?" kata politisi PKS ini.

Lebih jauh, Mardani Ali Sera menyatakan salah satu penyebabnya adalah, upaya pemberantasan korupsi di Indonesia belum berjalan maksimal.

"Salah satu sebabnya menurut saya pemberantasan korupsi kita tidak tercapai," tutup dia. [rm]

Jokowi Minta Masyarakat Tidak Kufur Nikmat Ekonomi 5 Persen, Anggota DPR: Salah Logika! Jokowi Minta Masyarakat Tidak Kufur Nikmat Ekonomi 5 Persen, Anggota DPR: Salah Logika! Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar