Breaking News

Katanya Pemerataan, Ekonomi Papua Malah Minus, Parah!


Diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah lima kali ke Papua. Pemerintah juga berulangkali menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di Papua sebagai langkah nyata menciptakan pemerataan dan memperkuat perekonomian masyarakat Papua.

Faktanya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 hanya 5,02%. Angka tersebut lebih rendah dari tahun sebelumnya yakni sebesar 5,17%.

Menarik dari data pertumbuhan ekonomi tersebut yaitu tidak tumbuhnya ekonomi bahkan minus seperti yang dialami Maluku dan Papua. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, secara spasial atau wilayah pertumbuhan ekonomi nasional masih ditopang oleh Pulau Jawadan Sumatera.

“Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 strukturnya tidak banyak berubah, sepanjang 2019 provinsi-provinsi di Pulau Jawa dan Sumatera itu memberikan kontribusi terbesar pada Indonesia, di Jawa terbesar di Jakarta,” ungkap Suhariyanto, Rabu (5/2).

Sementara itu, untuk wilayah Indonesia bagian timur seperti Maluku dan Papua kondisi ekonominya tercatat negatif. Untuk Maluku dan Papua, BPS mencatat mengalami minus hingga 7,44%.

“Maluku dan Papua pertumbuhan ekonominya negatif 7,44%, Maluku sebenarnya masih bagus. Maluku Utara juga, yang menarik ke bawah pertumbuhan ekonomi di Papua, yang kontrksi 15,72,” tuturnya. [ptd]

Katanya Pemerataan, Ekonomi Papua Malah Minus, Parah! Katanya Pemerataan, Ekonomi Papua Malah Minus, Parah! Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar