Cegah Virus Corona, Tempat Wisata Jakarta Tutup Sementara

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, mulai Jum’at (13/3) lalu memutuskan menutup sejumlah lokasi wisata di Jakarta selama dua pekan. Kebijakan ini sebagai upaya pencegahan menyebarnya virus corona (COVID-19).

Beberapa tempat wisata yang direkam Indonesiainside.id mulai terlihat lengang. Suasana kawasan Monumen Nasional (Monas) tak seperti akhir pekan sebelumnya yang dipenuhi warga untuk bersantai atau berolah-raga. Minggu (15/3) pagi di Monas tampak sepi. Pintu masuk museum wisata Monas ditutup dan dijaga oleh petugas.

Meski demikian, beberapa orang masih terlihat berada di lapangan Monas. Mereka tengah mengabadikan diri dengan latar belakang Tugu Monas.

Taman Margasatwa Ragunan di Jakarta Selatan juga mulai tutup, Minggu (15/3). Sebuah spanduk pengumuman penutupan sementara terpasang di gerbang Ragunan. Beberapa wartawan yang hendak meliput bagian dalam Ragunan tidak diperkenankan masuk.

Sementara itu di kawasan Pusat Budaya Betawi, Setu Babakan, Jakarta Selatan, beberapa warga masih tampak berada di lokasi wisata ini pada Minggu (15/3). Meski sebagian besar kedai penjual tutup, beberapa diantaranya masih buka. Akses yang banyak untuk masuk ke Setu Babakan memungkinkan warga untuk bisa masuk meski gerbang utama ditutup.

Kawasan wisata populer lain, Kota Tua Jakarta pun tampak lengang. Seorang wisatawan asing tidak bisa memasuki kawasan ini setelah dijelaskan oleh petugas kemanaan. Halaman depan Museum Sejarah Jakarta atau Museum Fatahillah yang biasanya dipenuhi pelancong pun sepi di hari Minggu (15/3). [ii]

Foto : Suasana lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (15/3). Foto: Muhammad Zubeir/Indonesiainside.id