Apa Itu Corona Atau Corona Virus? Menurut Beny Adekatari

Corona atau coronavirus merupakan virus yang ditemukan pada tubuh ayam sejak 1930. Virus tersebut dapat menyebabkan infeksi pernapasan pada hewan jenis unggas lainya.

Selain pada ayam, coronavirus juga ditemukan pada hewan tikus ditahun 1940. Sedangkan tahun 1960 ditemukan pula pada manusia dengan istilah "human coronavirus" dan virus tersebut mulai diketahui keberadaannya oleh publik pada tahun 1968 melalui media cetak.

Coronavirus memiliki sekitar 20 jenis spesies, 12 spesies tidak membahayakan dan 8 diantaranya dapat menular pada manusia. Dari 8 coronavirus tersebut terdapat 5 spesies yang dapat menginfeksi ringan pada manusia sedang 3 spesies diantaranya sangat mematikan.

Diantara 3 spesies coronavirus yang berbahaya adalah, SARS, spesies virus ini mulai mewabah pada seluruh dunia sejak 2002 sampai 2004, yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan pada manusia. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan SARS sebagai Pandemi.

MERS spesies virus ini mulai menyebar pada tahun 2012. SP virus ini telah menginfeksi pada manusia sebanyak 2.494 jiwa. 858 orang diantaranya meninggal yang tersebar pada 24 negara. Angka tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah jiwa terinfeksi oleh SARS yang mencapai 8.098 jiwa dan membunuh 774 orang di dunia.

Sedangkan spesies yang paling mematikan pada coronavirus adalah covid-19 atau (coronavirus disease 2019) oleh pakar virus menyebutnya juga sebagai SARS CoV-2. virus ini pertama kali muncul pada akhir tahun 2019 sebagaimana info dari WHO. Sampai saat ini, para pakar virus di dunia belum mampu membaca secara detail tentang covid-19 ini dan bahkan belum ada obat yang dapat ditetapkan sebagai penyembuhan.*

#DiRumahTerusBelajar #DiRumahaSaja

Penulis : Beny Adekatari.

Sumber : dari berbagai media Daring lainya.