Langkah Belva Harus Diikuti Stafsus Presiden Lain Yang Punya Konflik Kepentingan
Mundurnya Adamas Belva Syah Delvara dari jabatan sebagai Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo diharapkan dapat diikuti Stafsus lainnya yang memiliki konflik kepentingan.
Ekonom muda, Bhima Yudhistira mengatakan, ia memberikan apresiasi atas langkah Belva untuk mundur sebagai Stafsus agar dapat fokus melakukan bisnis.
Bhima pun berharap langkah Belva dapat diikuti oleh Stafsus lainnya yang dinilai memiliki konflik kepentingan.
"Saya berharap Staf Khusus milenial lainnya yang memiliki konflik kepentingan antara bisnis dan jabatan publik untuk mengikuti jejak Belva, yakni memilih salah satunya tetap menjadi Stafsus atau profesional melanjutkan bisnis startupnya," ucap Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/4).
Karena kata Bhima, Stafsus Presiden dari kalangan milenial masih memiliki perjalanan karier yang panjang.
Sehingga, para Stafsus harus mampu menjaga kepercayaan publik agar dikemudian hari tidak mendapatkan stigma buruk.
"Perjalanan karier kawan-kawan millenial masih cukup panjang, dan generasi milenial yang jumlahnya 90 juta orang di Republik ini akan mengawasi setiap langkah kawan-kawan. Maka jagalah amanah ini dengan sebaik-baiknya. Kalian adalah harapan sekaligus contoh bagi rakyat Indonesia," pungkas Bhima.
Sumber : rmol
Foto : Tujuh Stafsus milenial Presiden Jokowi/Net
Langkah Belva Harus Diikuti Stafsus Presiden Lain Yang Punya Konflik Kepentingan
Reviewed by Admin
on
Rating:
Tidak ada komentar