Pengamat: Para Stafsus Milenial, Mundurlah! Jangan Sampai Presiden Sendiri Yang Minta Mundur
Pengamat Komunikasi Politik Ari Junaedi menilai, langkah mundur Belva Delvara seharusnya diikuti oleh staf khusus milenial yang lain.
"Sikap Belva Adara jauh lebih terhormat dari Andi Taufan yang hingga sekarang belum memutuskan hengkang dari Istana," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/4).
Andi Taufan diketahui mengirim surat ke seluruh camat untuk menggandeng perusahaan pribadinya PT Amarta dalam penanganan Covid-19.
Bukan hanya Belva dan Taufan, menurut Ari, peranan seluruh staf khusus milenial presiden tidak nampak.
Untuk mengantisipasi kekecewaan publik di tengah pandemi Covid-19 ini, Ari berpendapat sebaiknya seluruh staf khusus milenial itu mengundurkan diri karena efektivitasnya tidak dirasakan publik.
Apalagi para stafsus digaji dengan nilai yang tidak kecil. Ari menyayangkan gaji yang tak setara dengan apa yang dikerjakan para stafsus. Ari menyarankan agar gaji staf khusus milenial itu sebaiknya dialihkan untuk penanganan Covid-19.
"Kurangi beban pemikiran Jokowi dalam penanganan wabah corona, sebaiknya semua staf khusus milenial mengundurkan diri semua. Jangan sampai Presiden sendiri yang meminta mundur,” kata Ari.
“Anggaran untuk penggajian staf khusus lebih baik dialihkan untuk pengadaan APD bagi tenaga medis di garda terdepan penanganan covid-19," ujar Dosen di Universitas Indonesia ini.
Sumber : rmol
Foto : Jokowi Dan Para Stasus Milenial Istana/Net
Pengamat: Para Stafsus Milenial, Mundurlah! Jangan Sampai Presiden Sendiri Yang Minta Mundur
Reviewed by Admin
on
Rating:
Tidak ada komentar