Breaking News

Guru Besar UII Diteror Gara-Gara Diskusi, Jokowi Dianggap Merestui, “Anda Lalai Lindungi Rakyat, Pak Presiden”


Pembungkaman terhadap narasumber agenda diskusi yang digelar Fakultas Hukum UII, Prof Ni’matul Huda, menuai reaksi keras.

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu, mengatakan adanya pembiaran terhadap tindakan initimdatif yang dilakukan sekelompok orang tak dikenal.
 
“Pemimpin yang diam saat terjadi teror kepada rakyatnya secara etika kepemimpinan dapat dianggap “merestui” teror tersebut atau secara hukum dianggap lalai melindungi rakyatnya sesuai kewenangan yang dimiliki.” ujarnya melalui akun Twitter, Minggu (31/5/2020).

Sementara Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun, bahkan mengatakan meminta presiden mundur itu merupakan bagian dari hak berdemokrasi.

“Yang nggak boleh, maksa presiden mundur,” ucapnya.

Bukan cuma panitia penyelenggara diskusi yang diintimidasi, pemateri diskusi bertajuk “Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan” juga diteror.

Rumah guru besar wanita itu didatangi sejumlah oknum tertentu di rumahnya di Dusun Surogenen Yogyakarta. Pintu rumahnya digedor-gedor. Ia diawasi sejak Kamis malam (27/5) hingga Jumat pagi (28/5).

Akibatnya, Prof Ni’matul Huda batal memberikan materi diskusi yang diselenggarakan oleh mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM).

Partner Sindikasi Konten: pojoksatu
Diterbikan: oposisicerdas.com
Editor: Cici Farida
Foto: Diskusi "Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan" batal dilaksanakan karena panitia diintimidasi
Guru Besar UII Diteror Gara-Gara Diskusi, Jokowi Dianggap Merestui, “Anda Lalai Lindungi Rakyat, Pak Presiden” Guru Besar UII Diteror Gara-Gara Diskusi, Jokowi Dianggap Merestui, “Anda Lalai Lindungi Rakyat, Pak Presiden” Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar