Jokowi Bicara Pariwisata, Dandhy Laksono: Tidak Perlu Sok Bijak
Selama wabah virus corona baru (Covid-19) belum benar-benar hilang dari bumi Indonesia, wisatawan khususnya dari luar diyakini tidak akan melancong ke tanah air.
"Tak perlu sok bijak. Anda buka hari ini pun, Anda kira turis mau datang?" kata wartawan senior Dandhy Laksono di akun Twitter @Dandhy_Laksono, Sabtu (29/5).
Pernyataan Dandhy Laksono itu disampaikan untuk menanggapi twit Presiden Joko Widodo yang meminta masyarakat bersabar untuk membuka kembali sektor pariwisata.
"Kapan kita bisa membuka sektor pariwisata? Tidak usah tergesa-gesa. Ada tahapan-tahapannya yang perlu dikontrol dengan baik. Kita akan memantau situasi lapangan dengan ketat sebelumnya, sehingga wisatawan bisa berwisata dengan aman, dan masyarakat bisa tetap produktif," tulis Jokowi di akun @jokowi, Kamis kemarin.
Melanjutkan permyataannya, Dandhy Laksono menambahkan, turis pasti punya alasan kuat tidak memilih Indonesia sebagai kunjungan wisata. Misalnya, Indonesia sudah terlanjur dikenal sebagai negara yang tidak kompeten menangani pandemik
"Indonesia kini sudah dikenal luas sebagai negara yang tak kompeten menangani pandemi, datanya tak solid, tesnya asal, CFR-nya tinggi. Tentara dan polisi jadi solusi. Selamat. Wonderful Indonesia," terangnya.
Partner Sindikasi Konten: rmol
Diterbitkan: oposisicerdas.com
Editor: Windha Pramitasari
Foto: Wartawan senior Dandhy Laksono/Net
Jokowi Bicara Pariwisata, Dandhy Laksono: Tidak Perlu Sok Bijak
Reviewed by Admin
on
Rating:
Tidak ada komentar