Khawatir Terjadi Benturan Masyarakat, Walkot Kendari Tegaskan Tutup Wilayahnya Dari TKA China
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menegaskan akan menolak kedatangan lima ratusan dan TKA asal China tersebut selama masa pandemi Corona. Ia dan jajarannya akan melakukan penutupan pintu wilayah kota Kendari dari akses TKA tersebut.
“Dengan kewenangan saya, saya menutup wilayah saya. Gerbang kita tutup dengan tegas, tidak ada masuk TKA. Silakan kalau mereka mau masuk wilayah lain yang peting kan tanggung jawab saya menjaga masyarakat kota Kendari,” kata Sulkarnain dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network Special Covid-19 bertajuk ‘ PSBB, Mudik, dan Bansos’, sebagaimana dikutip dari Inews.id (3/5/2020).
Sulkarnain memastikan tidak akan menghiraukan intervensi dari pemerintah pusat demi menjaga psikologis warga pencari yang dihabiskan terguncang kedatangan kerja dari negara pusat penyebaran Corona.
“Yang harus kita pahami ada kondisi psikologis dari masyarakat yang saat ini mereka merasa tidak adil. Mereka disuruh bertahan di rumah tidak kemana-kemana boleh mudik, bahkan warga Kendari di luar kota kita larang pulang. Tapi justru TKA yang datang,” terangnya.
Alhasil, Sulkarnain meminta pemerintah untuk memperhatikan isu kedatangan TKA tersebut demi memastikan tidak terjadi benturan di masyarakat.
“Ya mohon maaf dalam tanda petik, kan virus ini berasal dari China. Sementara TKA yang masuk ini kan China. Walaupun sekali lagi secara administrasi steril dan lain-lain. Jadi saya kira mohon pemerintah pusat membantu kami di daerah supaya tidak ada benturan,” tandasnya.
Sumber : idtoday
Foto : Plt Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir. (Foto: Fadli Aksar/Detiksultra)
Khawatir Terjadi Benturan Masyarakat, Walkot Kendari Tegaskan Tutup Wilayahnya Dari TKA China
Reviewed by Admin
on
Rating:
Tidak ada komentar