Breaking News

Pakar Politik dan Hukum Saiful Anam: Harusnya Pemerintah Benahi Kebijakan Untuk Sejahterakan Rakyat, Bukan Sibuk Tangkap Pengkritik


Pemerintahan Joko Widodo diharapkan lebih mengutamakan membuat kebijakan untuk menyejahterakan rakyat dibanding sibuk memperkarakan pengkritik pemerintah.

Hal itu disampaikan pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam yang miris melihat penangkapan terhadap Panglima Serdadu Eks Trimatra Nusantara, Ruslan Buton.

"Kasus yang menimpa Ruslan Buton menurut saya kritikan biasa, tidak ada aspek pidananya, kecuali dicari-cari kasus yang lain," ucap Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (31/5).

Saiful menilai, kritik seharusnya dijadikan pemacu pemerintah untuk melakukan pembenahan diri atas kebijakan yang dikeluarkan agar tidak membebankan rakyatnya sendiri.

Sebab, siapapun berhak memberi kritik kepada pemerintah yang tengah berkuasa.

"Siapapun warga negara berhak mengkritik pemerintah dan wajar apabila warga negara menuntut pemimpinnya mundur, tidak ada salahnya, kecuali ia melakukan gerakan penggulingan secara inkonstitusional, baru itu melanggar perundang-undangan," jelas Saiful.

"Sebaiknya pemerintah lebih disibukkan dengan pembenahan kebijakan untuk kesejahteraan rakyatnya, bukan lebih mengutamakan penangkapan terhadap pihak-pihak yang mengkritik pemerintah," pungkas Saiful.

Partner Sindikasi Konten: rmol
Diterbitkan: oposisicerdas.com
Editor: Windha Pramitasari
Foto: Panglima Serdadu Eks Trimatra Nusantara, Ruslan Buton saat diamankan aparat kepolisian/Repro
Pakar Politik dan Hukum Saiful Anam: Harusnya Pemerintah Benahi Kebijakan Untuk Sejahterakan Rakyat, Bukan Sibuk Tangkap Pengkritik Pakar Politik dan Hukum Saiful Anam: Harusnya Pemerintah Benahi Kebijakan Untuk Sejahterakan Rakyat, Bukan Sibuk Tangkap Pengkritik Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar