Breaking News

Ustadz Abduh Tuasikal: Pahala Tarawih di Rumah Saat Ini Sama dengan di Masjid


Momentum Ramadhan di tengah pandemi Covid-19 pada dasarnya adalah pemberian keringanan kepada umat Islam dalam hal ibadah.

Misalnya, amalan-amalan yang sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid, seperti tarawih, buka puasa bersama, iktikaf, atau ibadah wajib lainnya seperti shalat lima waktu dan shalat Jumat. Karena ada uzur berupa wabah virus, maka cukup dilakukan di rumah dan pahalanya tidak kurang sebagaimana di masjid.

Mengenai masalah tersebut, Ustadz M Abduh Tuasikal, mengatakan, saat ini Pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyarankan untuk shalat di rumah. Dia pun mengakui, telah sebulan lebih melaksanakan shalat di rumah.

“Shalat dan tarawih di rumah dulu. Pahalanya sama saja (shalat di masjid), karena kita punya uzur (halangan),” katanya dalam kajian daring dengan tema “Sikap Seorang Muslim Menghadapi Wabah Covid-19”.

Melalui siaran langsung di rumahnya, Ustadz Abduh menyampaikan tiga tips yang perlu dilakukan dalam kondisi pandemi dan Ramadan.

Pertama, memperbanyak berdoa. “Dalam bulan Ramadan, kita dituntut perbanyak berdoa. Dalam keadaan musibah (Covid-19) ini momen kita memanfaatkan untuk memperbanyak berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujarnya.

Kedua, kata dia, umat Islam dituntut untuk berjiwa Al-Jud artinya bermurah hati atau dermawan. Dia mencontohkan sifat kedermawanan Rasulullah SAW yang bersemangat dalam bersedekah dan beramal seperti angin yang bertiup.

Dengan bersedekah, kata Pimpinan Pesantren Darush Shalihin di Dusun Warak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Gunung Kidul ini, bisa mengangkat bala atau musibah.

“Saat ini kita dapati dua waktu, saat Ramadhan dan waktu orang-orang susah dan kita juga susah, jika kita berbagi (sedekah), kita akan dimudahkan oleh Allah SWT,” tuturnya.

Ketiga, untuk mengatasi masalah saat ini, kata dia, bekali ilmu dan keimananan yang benar. “Bersikap dengan ilmu, maka bisa menyikapi (suatu masalah) dengan mudah, yakin dan ketenangan,” katanya.

Dengan ilmu, seorang dapat mencapai tujuan beribadah sesuai syariat yang telah diajarkan Nabi SAW. Contohnya, pahala shalat di rumah dan di masjid akibat adanya uzur.

Dengan begitu, umat Islam tak perlu menaksakan shalat di masjid, khususnya di zona merah Covid-19. Itulah pentingnya ilmu dan keimanan yang benar.

Dia juga berpesan, agar umat Islam selektif dalam menghadapi pemberitaan. “Sikapi saat ini dengan ilmu, jangan pakai perasaan,” katanya.

Kajian keagamaan ini menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh Andalan Mengaji bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Acara ini diinisiasi oleh Wakil Gubernur Sulsel, Andi Amran Sulaiman.

“Semoga kajian rutin ini dapat mengganti kegiatan yang selama ini rutin dilakukan di rujab dan juga sebagai pengisi materi ceramah bulan Ramadhan,” ucap Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Jumat (1/5).

Kajian yang biasanya digelar di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Jalan Yusuf Dg Ngawing itu digelar melalui live akun instagram milik Andi Amran Sulaiman @andisudirman.sulaiman bersama Ustaz M Abduh Tuasikal @mabduhtuasikal.

Ustaz kelahiran Ambon ini merupakan pengisi dan pembina Rumaysho.com yang merupakan situs internet tentang ajaran Islam. Dia juga aktif menulis buku-buku Islam.

Sumber : Indonesiainside
Foto : JAKARTA, INDONESIA - 23 APRIL: Warga Jakarta melaksanakan salat tarawih di rumah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai langkah pencegahan untuk penyebaran virus korona di Jakarta, Indonesia pada 23 April 2020. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )
Ustadz Abduh Tuasikal: Pahala Tarawih di Rumah Saat Ini Sama dengan di Masjid Ustadz Abduh Tuasikal: Pahala Tarawih di Rumah Saat Ini Sama dengan di Masjid Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar