Breaking News

Amien Rais: Kalau Pemimpin Banyak Janji, itu New Normal


Mantan Ketua MPR, Amien Rais, menyindir kebijakan new normal atau tatanan normal baru di tengah pandemi Covid-19 yang tengah digagas pemerintah. Ia menilai pemerintah ‘menyembunyikan’ berbagai kegagalan penanganan Covid-19 melalui kebijakan new normal.

“Untuk membesarkan hati kita, nanti kalau pengangguran makin meluas itu new normal. Hal yang baru memang begitu. Kalau kemiskinan makin tidak teratasi itu new normal, kalau hutang negara makin banyak new normal, kalau kemudian penegakan hukum makin amburadul itu new normal, kalau pemimpin banyak janji tidak ada itu new normal,” kata Amien Rais melalui kajian daring, Ahad malam (31/5).

Menurut Amien, saat ini semua elemen bangsa tengah menghadapi persoalan yang tidak biasa. Namun, pemerintah sedang mengupayakan hal yang tidak biasa itu menjadi biasa.

“Jadi, panjenengan pasti mendengar sekarang kita sedang menghadapi new normal, menormalkan yang baru. Jadi, nanti politik makin menekan, dan nanti keagamaan juga tidak meraih karena ada islampobia yang menyuruh masjid tidak ada jumatan, taraweh, dll tapi kalau mall, pasar, hotel, silakan (buka),” ucap dia.

Kendati begitu, dia meminta agar masyarakat tidak pesimis dengan kebijakan inkonsistensi yang dikeluarkan pemerintah. Ia mengajak masyarakat untuk menegakan amar makruf nahi munkar. “Saya sudah tua masih punya pengharapan negeri ini, negeri yang masih bisa diperbaiki,” ucap Amien.

Partner Sindikasi Konten: indonesiainside
Diterbikan: oposisicerdas.com
Editor: Cici Farida
Foto: Amien Rais saat menyampaikan materi dalam kajian daring, Ahad malam (31/5).
Amien Rais: Kalau Pemimpin Banyak Janji, itu New Normal Amien Rais: Kalau Pemimpin Banyak Janji, itu New Normal Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar