Iwan Fals Komentari Kasus Anji dan Hadi Pranoto, Pedas dan Tegas

Musikkus senior Iwan Fals mengomentari banyaknya oknum yang mengklaim telah menemukan obat yang bisa menyembuhkan.

Menurutnya, apabila klaim tersebut memang bisa menyembuhkan, maka seharusnya diberi dukungan.

“Begini lo, kalo ada orang ngaku bisa nyembuhin orang sakit ya didukunglah,” ungkap Iwan Fals lewat akun Twitter miliknya.

Meski demikian, pelantun Bento tersebut berharap apabila klaim yang dimaksud terbukti bohong, maka oknum itu perlu dihukum.

“Kalo bohong dihukum dong,” sambung Iwan Fals.

Seperti diketahui, belakangan banyak oknum yang mengklaim telah menemukan obat, terutama obat virus corona atau covid-19.

Salah satunya yakni Hadi Pranoto yang diwawancarai oleh Anji di akun YouTube miliknya.

Video wawancara Hadi Pranoto yang mengklaim telah menemukan obat virus corona atau covid-19 menuai kontroversi lantaran tidak dilengkapi kajian ilmiah.

Hadi Pranoto dan Anji bahkan dilaporkan ke polisi akibat video wawancara tersebut.

Sementara, melalui akun Instagram pribadinya, Anji menjelaskan alasan dirinya yang selama ini masih tetap bungkam.

“Sudah sejak 3 minggu lalu saya bersama perwakilan Perhutani Bandung Selatan, LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), EO dan sebuah brand merencanakan meeting membahas sebuah rencana besar untuk Gunung Puntang,” tulisnya, Rabu (5/8/2020).

Anji mengakui, pemasalahan yang sedang ia hadapi saat ini bukan perkara mudah.

“Apa yang sedang terjadi sekarang, bukanlah sebuah permasalahan sepele. Harus disikapi dengan benar,” katanya.

Atas alasan itu pula, ia memilih tak dulu berkomentar terkait ramainya pemberitaan dan kontroversi yang ada.

“Jadi saya memilih untuk fokus menyelesaikan tugas saya di Gunung Puntang bersama Sahabat-sahabat dan sedikit bersentuhan dengan media sosial,” katanya.

Ia berjanji, akan memberikan penjelasan lengkap dua hari mendatang.

“Malam nanti saya sampai rumah dan mungkin dalam 2 hari ini saya akan memberikan penjelasan lengkap atas apa yang teman-teman pertanyakan,” tutupnya.

Sebelumnya, Anji dan Hadi Pranoto resmi dipolisikan ke Polda Metro Jaya terkait video kontroversi soal temuan obat Covid-19.

Keduanya dilaporkan Ketua Umum Cyber Indonesia, Muanas Alaidid.

Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/4538/VIII/YAN.2.5/SPKT PMJ,Tanggal: 03 Agustus 2020 dengan terlapor Hadi Pranoto dan pemilik akun Youtube Dunimanji alias Anji.

Muannas menyatakan, kaduanya dilaporkan karena telah menyebar berita bohong perihal penemuan obat Covi-19 yang diunggah di Youtube terlapor.

“Kami melaporkan secara resmi terkait unggahan konten channel YouTube milik Anji karena mengklaim telah menemukan penemuan terhadap obat Covid-19,” kata Muannas, Senin (3/8/2020).

Atas perbuatannya, kata Muannas, Hadi Pranoto bisa dijerat dengan Pasal 14 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Sementara Anji bisa dijerat dengan pasal 28 ayat 1 Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi Teknologi dan Informasi (ITE).

Partner Sindikasi Konten: pojoksatu

Diterbikan: oposisicerdas.com

Editor: Cici Farida

Foto: Hadi Pranoto dan Anji/Net