Ketua KPK Firli Bahuri Berpotensi Disidang Pelanggaran Kode Etik

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpotensi menjalani sidang dugaan pelanggaran kode etik.

Apalagi, jendral bintang tiga itu juga telah dimintai keterangan terkait dugaan penggunaan helikopter mewah.

Ketua Dewan Pengawas KPK, Tumpak Hatorongan Panggabean bahkan menyebut, selain Firli, pihaknya juga sudah meminta keterangan sejumlah pihak lainnya.

“Termasuk yang ada di luar penyedia jasa heli dan saat ini sudah dikumpulkan,” beber Tumpak di Gedung C1 KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (4/8/2020).

Hanya saja, Dewas KPK enggan berandai-andai terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Firli.

Namun, jika Dewas menemukan ada dugaan pelanggaran etik, maka akan melalukan sidang etik terhadap mantan Deputi Penindakan KPK itu.

“Dewas akan melakukan pemeriksaan pendahuluan tentang itu dan apabla nanti Dewas dalam pemeriksaan pendahuluan ada pelanggaran etik maka akan kita (Dewas) sidang,” ucap Tumpak.

Jika memang sampai digelar sidang pelanggaran kode etik, kemungkinan akan digelar pada Agustus atau Desember 2020.

“Agustus mungkin kita lakukan sidang etik, mungkin nanti Desember setelah selesai semua. Tapi mudah-mudahan tidak ada, karena memang tidak ada pelanggaran etik,” sambungnya.

Sementara, anggota Dewas KPK, Albertina Ho menyatakan, sidang kode etik, jika benar dilakukan, maka akan digelar secara tertutup.

“Jadi percayalah kami menyidangkan semaksimal dan seobyektif mungkin,” kata Albertina.

Sosok berlatar belakang Hakim ini menyebut, dugaan pelanggaran etik terhadap Firli menurutnya untuk mencari bukti dugaan penggunaan hidup mewah Firli.

Terlebih, helikopter berkode PK-JTO itu merupakan milik perusahaan swasta.

“Masalah etik bukan benar atau salah tapi pantas atau tidak pantas,” terangnya.

Jika persidangan digelar tertutup, lanjut Albertina, putusan sidang etik nantinya akan digelar secara terbuka.

Sehingga publik bisa mengetahui hasil dari dugaan pelanggaran etik Firli.

“Tidak perlu khawatir pada waktu putusan akan dilaksanakan terbuka, jadi siapa saja bisa melihat tapi dalam persidangan tertutup,” tandasnya.

Partner Sindikasi Konten: pojoksatu

Diterbikan: oposisicerdas.com

Editor: Cici Farida

Foto: Ketua KPK Firli Bahuri tengah disorot lantaran melakukan perjalanan pribadi dengan menggunakan helikopter swasta