Risma Sebut Surabaya Zona Hijau, Ahli Epidemiologi: Yang Hijau Tamannya, Pandemiknya Masih Merah!
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, kembali mencuri perhatian publik. Pasalnya, kader PDI Perjuangan itu menyatakan daerahnya telah berstatus zona hijau.
Merujuk data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Risma menyebut tingkat penularan corona di Surabaya sudah menurun dengan kesembuhan yang kian meningkat.
Menanggapi klaim Risma tersebut, ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia, Pandu Riono, angkat bicara melalui akun Twitter pribadinya.
"'Surabaya hijau!' teriak Bu Walikota. Ya, taman kotanya hijau. Pandemiknya masih MERAH lah," tegas Pandu, Rabu (5/8).
Sebelumnya, Pandu juga telah meminta agar Pemerintah menghentikan penggunaan zona warna dalam penanganan kasus corona baru alias Covid-19.
"Jangan menggunakan istilah zonasi hijau, kuning, yang dapat menyesatkan.
Salah persepsi seakan-akan sudah aman," ungkapnya beberapa waktu lalu.
Menurut Pandu, jika Pemerintah masih menggunakan zonasi warna maka saat ini Indonesia masih masuk zona merah.
Indonesia itu Merah, tidak ada yang hijau, lihat saja kasusnya naik terus dimana-mana," tegasnya.
Partner Sindikasi Konten: rmol
Diterbikan: oposisicerdas.com
Editor: Cici Farida
Foto: Pernyataan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, yang menyebut daerahnya sudah zona hijau dikritik ahli epidemiologi/RMOLJatim
Risma Sebut Surabaya Zona Hijau, Ahli Epidemiologi: Yang Hijau Tamannya, Pandemiknya Masih Merah!
Reviewed by Admin
on
Rating:
Tidak ada komentar