Breaking News

Dituduh Gerakan Politik, Din Syamsuddin: KAMI Tidak Ada Waktu Menyikapinya


Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsudin menegaskan, pihaknya tak kan ambil pusing dan membalas dengan cara apapun mengenai tuduhan kepada KAMI sebagai gerakan politik, yang tujuannya adalah ingin menyaingi pemerintah yang sah.

"KAMI tidak perhatikan (soal tuduhan itu). KAMI tidak ada waktu menyikapinya. KAMI fokus pada gerakan moral," katanya Din kepada TIMES Indonesia, Senin (7/9/2020).

Selain itu, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga menjelaskan, saat ini KAMI sedang berkembang di beberapa daerah untuk memperluas jaringan. Bahkan kata Din, kini telah berdiri pula KAMI dokter, KAMI purnawirawan, KAMI buruh, KAMI nelayan, KAMI santri dan KAMI milenial.

"KAMI adalah arus yang mengalir deras. Membawa semangat perbaikan dan perubahan. Menegakkan kebenaran dan keadilan kejujuran. Untuk kesejahteraan bersama dan kemakmuran merata," jelasnya.

Bagaimana dengan beberapa daerah dan kelompok yang kontra dan menolak KAMI? Menurut mantan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), hal itu juga sama sekali bukan masalah. Apalagi, KAMI sendiri memang tidak ditargetkan akan berkembang diberbagai daerah.

Din mengatakan, jika ada beberapa daerah dan kelompok yang menentang keras sekalipun adanya KAMI, pihaknya sama sekali tidak akan menghabiskan waktu untuk menanggapi hal tersebut. Dan akan tetap fokus pada tujuan sebagai gerakan moral.

"KAMI adalah arus moral yang mengikis lorong-lorong aspirasi sempit yang dijerat oligarki dan tirani yang mematikan demokrasi. Arus yang semakin dibendung akan kian deras menerjang tembok-tembok keangkuhan dan kelaliman," ujar Presidium KAMI, Din Syamsudin. (*)

Partner Sindikasi Konten: timesindonesia
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Din Syamsudin. (FOTO: Bengkulutoday)
Dituduh Gerakan Politik, Din Syamsuddin: KAMI Tidak Ada Waktu Menyikapinya Dituduh Gerakan Politik, Din Syamsuddin: KAMI Tidak Ada Waktu Menyikapinya Reviewed by Admin on Rating: 5

Tidak ada komentar