Breaking News

Ketua Panitia: Bantuan Masker di Acara Habib Rizieq Inisiatif BNPB


Ketua Panitia acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan akad nikah putri Habib Rizieq Syihab, Haris Ubaidillah, menceritakan terkait bantuan yang diberikan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD DKI Jakarta jelang acara di Petamburan. Haris mengungkap bantuan masker hingga hingga hand sanitizer itu diberikan atas inisiatif BNPB.

"Iya, kita ada terima bantuan dari BNPB, dan BPBD DKI. Kita nggak ada pembicaraan, cuma BNPB ada memberikan bantuan berupa masker dan hand sanitizer, itu inisiatif BNPB," kata Haris kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (19/11/2020) dini hari.

Hal itu diungkapkan Haris usai diklarifikasi oleh polisi terkait kerumunan di acara Maulid Nabi dan akad nikah putri Rizieq di Petamburan yang diselenggarakan Sabtu (14/11) lalu. Haris menyebut BNPB dan BPBD juga sempat memberi arahan terkait protokol kesehatan yang harus diterapkan.

"Mereka membimbing kita, mengarahkan kita untuk melakukan protokol kesehatan, ya itu soal jaga jarak, cuci tangan, pakai masker, seperti itu," ucapnya.

Namun, ternyata protokol kesehatan itu tidak berjalan pada saat acara berlangsung. Soal diabaikannya protokol kesehatan itu, Haris mengaku pihaknya sudah berupaya memperingatkan massa yang hadir, bahkan dengan pengeras suara.

"Iya, saat acara itu, mulai dari MC, penjaga acara, semuanya menyerukan untuk menjaga jarak," ujarnya.

Haris juga mengaku tak sempat mengimbau satu per satu lantaran massa yang hadir terlalu banyak. Karena itu, akhirnya panitia memberi arahan lewat pengeras suara.

"Saat itu masa di luar perkiraan kita. Makanya kita serukan, kita nggak sempat menghimbau tapi kita serukan itu keras," imbuhnya.

Haris Ubaidillah telah selesai menjalani klarifikasi di Polda Metro Jaya. Nyaris 13 jam diklarifikasi, ada 37 pertanyaan yang diberikan seputar kerumunan yang terjadi saat acara di Petamburan, Jakarta Pusat.

Haris keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (18/11) sekitar pukul 00.00 WIB. Haris keluar didampingi kuasa hukum DPP FPI, Aziz Yanuar.

"Tadi ada 37 pertanyaan, tadi seputar acara, bagaimana protokol kesehatan diberlakukan, siapa panitianya, seputar itu aja," kata Aziz usai menjalani klarifikasi di Polda Metro Jaya.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo yang juga Kepala BNPB menegaskan bagi-bagi masker di acara Habib Rizieq Syihab bukan mendukung acara yang diselenggarakan. Doni mengatakan upaya itu semata-mata untuk mencegah penularan Corona.

"Pemberian masker ini bukanlah bagian dari upaya mendukung acara, dari awal kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah DKI, pada Wakil Gubernur dan Gubernur, serta pejabat Dinas terkait di DKI," kata Doni saat konferensi pers di YouTube BNPB, Minggu (15/11).

Doni mengatakan, pembagian masker adalah upaya terakhir setelah jalur komunikasi dengan penyelenggara tak diperhatikan. Sehingga pilihannya yakni membagikan masker ke warga yang datang ke Petamburan, Jakarta Pusat.

"Dari Satgas telah berupaya untuk memberikan masker kepada penyelenggara, kepada satgas Petamburan agar masyarakat bisa menggunakan masker, setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak bisa diperhatikan, artinya acara tetap dilaksanakan sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker, semata-mata adalah memberikan perlindungan pada masyarakat yang hadir agar tidak terpapar," jelas Doni.

Doni meminta maaf apabila langkah yang diambil mengecewakan banyak pihak. Ditegaskan lagi, upaya yang dilakukan Satgas COVID-19 untuk perlindungan masyarakat.

"Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang menyenangkan, ini semata-mata demi memberikan perlindungan terbaik pada bangsa kita, Salus Populi Suprema Lex Esto, keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi," kata Doni.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Satgas COVID-19 kirim bantuan masker untuk Maulid Nabi di kediaman Habib Rizieq (Kadek/detikcom)
Ketua Panitia: Bantuan Masker di Acara Habib Rizieq Inisiatif BNPB Ketua Panitia: Bantuan Masker di Acara Habib Rizieq Inisiatif BNPB Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar