Menantu Dan Anak Jokowi Langgar Protokol Kesehatan, Kenapa Gubernur Tak Diperiksa Dan Kapolda Dicopot?

Baca Juga

Front Pembela Islam (FPI) membandingkan perlakuan aparat dalam menyikapi pelanggaran protokol kesehatan terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan pelanggaran yang dilakukan menantu dan anak Jokowi di Pilkada.

Kegiatan HRS dan kegiatan menantu Jokowi, Bobby Nasution di Pilkada Medan serta kegiatan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo, sama-sama melanggar kesehatan.

HRS didenda Rp50 juta karena melanggar protokol kesehatan Covid-19 saat menikahkan putrinya, Najwa Shihab.

Bukan cuma itu, Kapolda Metro Jaya juga dicopot. Polisi juga berencana memanggil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Bahkan, camat dan lurah serta RT setempat juga akan diperiksa.

Sementara putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang maju sebagai calon Walikota Solo melanggar protokol kesehatan saat mendaftarkan diri ke KPU. Namun dia hanya mendapat surat peringatan dari Bawaslu.

“Gibran (Putra @jokowi) Langgar Protokol Kesehatan. Apa sanksi yang dia dapatkan? Apa Kepala Daerah di sana dimintai keterangan? Atau Kapolda di sana dicopot dari jabatan?,” kata FPI dalam postingannya di akun Twitter @DPPFPI_ID, Selasa (17/11).

Begitu pun dengan menantu Jokowi, Bobby Nasution yang maju sebagai calon Walikota Medan. Massa pendukung Bobby Nasution melanggar protokol kesehatan saat acara Deklarasi Dukungan Sedulur Bobby-Aulia di Coffee D’Kedan, Jalan KH Wahid Hasyim.

“Sudah diberi surat teguran tertulis karena melanggar protokol kesehatan seperti tidak menjaga jarak dan memakai masker. Sanksi itu kita jatuhkan sesuai dengan rapat pleno Bawaslu Medan,” Ketua Bawaslu Medan Payung Harahap, dalam keterangannya, Kamis (2/9).

Meski melanggar protokol kesehahatan, Bobby Nasution hanya surat teguran tertulis. Gubernur di sana tak diperiksa, kapolda juga tak dicopot.

 

“Bobby Nasution (Menantu @jokowi) Langgar Protokol Kesehatan. Apa sanksi yang dia dapatkan sekedar teguran tertulis? Apa dia bayar denda? Apa Kepala Daerah di sana dimintai keterangan? Atau Kapolda di sana dicopot dari jabatan?,” sindir FPI.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Gibran daftar ke KPU Solo. Foto FB PDI Perjuangan