Breaking News

Selain Urusi Jakarta, Pemerintah Juga Harus Cegah Kerumunan Kampanye Di Pilkada 2020


Pemerintah diminta memastikan tidak terjadi kerumunan pada setiap tahapan pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Direktur Eksekutif Periskop Data, Muhamad Yusuf Kosim mengatakan, pemerintah tidak boleh hanya fokus mencegah kerumunan di ibukota.

Dalam pengamatan Yuko -sapaan akrabnya- yang tidak kalah penting adalah mewaspadai terjadinya kerumunan saat tahapan Pilkada berlangsung. Salah satunya kampanye calon.

"Dampak terjadinya kerumunan saat Pilkada juga harus diwaspadai. Kampanye calon juga memiliki dampak tejadinya kerumunan," demikian kata Yuko kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (17/11).

Yuko mengatakan informasi terbaru yang dirilis Bawaslu RI tentang kenaikan pelanggaran protokol kesehatan virus corona baru (Covid-19) harus menjadi perhatian seluruh pihak.

Penekanan Yuko, penegakan aturan untuk mencegah terjadinya kerumunan harus benar-benar dilakukan.

"Bagaimana pemrintah mengajari masyarakat muntuk menghindari kerumunan massa," demikian kata Yuko. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Salah satu kerumunan saat kampanye Calon Pilkada/Net
Selain Urusi Jakarta, Pemerintah Juga Harus Cegah Kerumunan Kampanye Di Pilkada 2020 Selain Urusi Jakarta, Pemerintah Juga Harus Cegah Kerumunan Kampanye Di Pilkada 2020 Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar