Mengerikan Melihat 2 Poros Ini Bergabung, Istana Kalang Kabut
Pengamat politik Rocky Gerung membeberkan ada poros baru yang terbentuk antara Imam Besar FPI Habib Rizieq dan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo.
Rocky Gerung mengungkap poros tersebut dengan sebutan poros Menteng-Petamburan. Kawasan Menteng yang Rocky maksud adalah markas Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang berada di daerah Menteng, Jakarta Pusat.
“Pak Gatot memahami betul, FPI adalah fasilitas untuk menghasilkan Indonesia, dan berkali-kali FPI memperlihatkan perubahan total dan jangan bandingkan dengan FPI 10 tahun lalu,” tegas Rocky dalam saluran YouTube-nya, Sabtu (28/11).
Alumni dosen Universitas Indonesia ini juga menyebutkan Habib Rizieq pulang ke Indonesia dengan maksud revolusi akhlak. Sedangkan Gatot memiliki tujuan politik moral.
“Jadi, bertemulah itu kekuatan moral dan kekuatan akhlak itu kimianya satu, maka dari itu saya sebut itu adalah poros Menteng-Petamburan,” bebernya.
Menurutnya antara Menteng dan Petamburan ada sebuah sumbu yang menghubungkan dan sumbu tersebut terbentuk secara historis.
“Poros itu bukan berarti ada polar Petamburan-Menteng. Poros artinya sumbu yang menghubungkan, sumbu itu ada emak-emak, kelas menengah menteng, ada pedagang Tanah Abang, jadi sumbu itu terbentuk secara historis,” ungkap Rocky.
Adanya pertemuan antara poros Menteng dan poros Petamburan, Rocky berpendapat akan terjadi dua hal di dalam pihak Istana Negara.
“Ada dua hal, pertama Istana tiap hari akan rapat untuk melihat sejauh mana antara Habib Rizieq dan Gatot. Kedua partai politik akan menyusun ulang strategi kampanye,” bebernya.
Sebelumnya, setelah Habib Rizieq pulang ke Indonesia, Gatot Nurmantyo memberikan sambutan secara daring di acara yang digelar di markas Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Menteng, Jakarta Pusat.
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Presiden Joko Widodo/RMOL
Mengerikan Melihat 2 Poros Ini Bergabung, Istana Kalang Kabut
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar