Penyidik Bareskrim 6 Jam ‘Digarap’ Komnas HAM soal Laskar FPI, Ini Hasilnya

Baca Juga

Selama enam jam penyidik Bareskrim Polri dimintai keterangan Komnas HAM terkait kasus lakar FPI.

Mereka diperiksa terkait temuan barang bukti senjata api dalam bentrok di Tol Jakarta-Cikampek KM50.

Demikian disampaikan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu (23/12/2020).

“Tim Penyelidikan Komnas HAM RI hari ini, 23 Desember 2020 telah melakukan permintaan keterangan tim Bareskrim Polri meliputi labfor (laboratorium forensik) dan siber terkait barang bukti senjata api dan senjata tajam,” kata Anam.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan terhadap telepon selular, voice note dam beberapa informasi terkait telepon selular milik enam laskar FPI itu.

Permintaan keterangan terhadap penyidik Bareskrim itu dilakukan untuk keterangan, prosedur, metode, serta substansi dari barang bukti.

“Termasuk melihat dan memeriksa langsung semua senjata, baik senjata tajam maupun senjata api beserta keterangannya,” terangnya.

Anam mengungkap, pihaknya juga sudah melihat telepon selular laskar FPI.

Sekaligus, pihaknya juga mendengarkan langsung rekaman voice note serta sejumlah barang bukti lainnya.

Dalam waktu dekat, sambungnya, pihaknya juga akan memintai keterangan petugas polisi yang bertugas kala itu. Juga dari anggota FPI

Hanya saja, Anam mengaku tak bisa membeberkan proses pendapalaman tersebut.

“Semoga pengambilan dan permintaan keterangan ini dapat dilakukan sesuai dengan jadwal,” tandasnya.

Sebelumnya, Komnas HAM juga sudah melihat dan memeriksa langsung mobil laskar FPI yang menjadi barang bukti di Polda Metro Jaya.

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap mobil yang digunakan aparat kepolisian saat peristiwa itu terjadi.

Rencananya, Komnas HAM juga disebut akan melakukan otopsi ulang terhadap jenazah enam laskar FPI.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, M. Choirul Anam A. Foto Komnasham