Perusakan Mobil Ketum PA 212, FPI Minta Aparat yang Suka Teriak Premanisme Tangkap Pelaku

Juru bicara Front Pembela Islam atau FPI, Munarman mengaku sudah mengetahui otak pelaku perusakan mobil milik Slamet Maarif dan Awit Masyhuri.

"Kami sudah tau siapa otak pelakunya. Kami minta aparat hukum yang suka teriak teriak premanisme, tangkap segera otak dan pelaku teror tersebut," kata Munarman kepada Tempo, Ahad, 6 Desember 2020.

Munarman tidak menyebutkan indentitas otak pelaku itu. Namun, dia mengklaim memeliki beberapa bukti ihwal perusakan mobil tersebut. Saat ditanya apakah kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, Munarman tak menegaskan.

"Mereka pasti sudah tahu," kata dia.

Menurut Munarman, perusakan mobil Slamet Maarif yang menjabat sebagai Ketua Umum Persaudaraan Alumni disingkat PA 212 sekaligus pengurus DPP FPI itu berlangsung pada Ahad subuh tadi. Sementa perusakan mobil milik pengurus DPP FPI lainnya, Awit Masyhuri terjadi pekan lalu.

Dari video yang diterima Tempo, kondisi mobil Slamet Maarif tampak pecah pada kaca depannya. Badan mobil itu juga dicat merah oleh pelaku. Selain itu, kaca spion mengalami kerusakan. "Kalau mobil ustad Awit, kaca belakangnya dipecahin," kata Munarman.

Pelaku berjumlah 4 orang dgn penutup wajah dan menggunakan sarung tangan.
Saat dihubungi, Ketum PA 212 tegas mengatakan InsyaAllah teror semacam ini tidak akan membuat saya mundur untuk berjuang.
Ketum berharap kali ini pihak Kepolisian bisa menangkap pelaku.
Cc @DivHumas_Polri pic.twitter.com/sN5uOmV5cT
— Petamburan III (@17agustus98) December 6, 2020