Risma Sebut Banjir Akibat Air Antri Masuk Selokan, Tokoh NU: Sumpah Ngakak!
Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Gus Umar Hasibuan membagikan sebuah video yang
menampilkan sosok Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini ketika masih
menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Di video tersebut, Risma tengah menjelaskan alasan mengapa banjir terjadi di
wilayah Surabaya saat itu.
Rekaman itu lalu dibagikan Gus Umar Hasibuan melalui akun Twitter miliknya
@Umar75Hasibuan.
"Sumpah ngakak nonton ini," tulisnya pada Jumat (22/1/2021) pagi.
Dalam video yang diunggah oleh Agus Susanto dan dibagikan kembali oleh Gus
Umar Hasibuan, tampak Mensos Risma memberikan analisanya terhadap banjir
yang terjadi di Surabaya kala itu.
Di video tersebut, Risma terlihat sedang melakukan wawancaranya pada media
ketika meninjau fungsi gorong-gorong di Surabaya.
"Banjir itu terjadi karena airnya antri untuk masuk saluran gorong-gorong,"
ujar Risma dalam wawancara.
Hal itu lantas membuat Gus Umar Hasibuan menilai pernyataan mantan Wali Kota
Surabaya itu begitu lucu.
Menanggapi video yang dibagikan Gus Umar Hasibuan, terlihat sejumlah
warganet memberikan beragam komentarnya.
"Sudah bagus jadi wali kota, urus Surabaya dulu aja bu. Aku sering kok ke
Surabaya bahkan tiap bulan, cantik tamannya, bersih kotanya, tapi masih
banyak kok rakyat Surabaya yang hidup dalam kemiskinan," tulis akun
@armu***.
"Hai air kamu itu antri kok tidak sabar, main serobot saja. Besok sabar ya,
nunggu giliran. SARANKAN GITU SAJA," imbuh akun @Kart***.
"Banjir diakibatkan karena adanya antrian air yang masuk ke gorong-gorong,"
tutur akun @SantriJ***.
Banjir Itu Terjadi
— Agus Susanto II (@Cobeh09) January 17, 2021
Karena
Airnya Antri Untuk Masuk Saluran Gorong-2.
-Analisa Cerdas Ala Bu Risma pic.twitter.com/5vkLfKF75V
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Gus Umar Hasibuan bagikan video Tri Rismaharini saat menjadi Wali
Kota Surabaya (twitter.com/Umar75Hasibuan)
Risma Sebut Banjir Akibat Air Antri Masuk Selokan, Tokoh NU: Sumpah Ngakak!
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar