Susi Pudjiastuti Ajak Netizen Unfollow Abu Janda, "Jangan Pedulikan Orang-orang seperti Ini"
Mantan Meteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengajak netizen
ramai-ramai meng-unfollow Abu Janda. Menurutnya, cuitan Abu Janda kerap
menyinggung perasaan masyarakat.
"Saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yg selalu
menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal2
yg tidak positif dibiarkan. Ayo kita un follow, dan jangan perdulikan lagi
orang2 seperti ini. Salam sehat & damai," tulis Susi di aku Twitter
pribadinya, Jumat (29/1/2021).
"Ayo unfollow, untuk kedamaian dan kesehatan kita semua, ayo ayo !!!!,"
sambungnya.
Tegaskan Bukan Pendukung FPI, KNPI ke Abu Janda: Makanya Baca Lagi Berita
yang Dishare
Diketahui, Permadi Arya alias Abu Janda dilaporkan ke polisi usai membuat
cuitan soal evousi terhadap mantan Komisioner HAM Natalius Pigai. Cuitan Abu
Janda dinilai rasis oleh sejumlah pihak.
Namun baru-baru ini, Abu Janda mengklarifikasi pernyataannya. Ia mengaku
tidak mempercayai teori Darwin. Ia menyebut 'evolusi' merujuk pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang mana kata evolusi berati perkembangan.
"Jadi tidak ada saya berpikir teori Darwin ketika saya mengatakan itu.
Evolusi di KBBI itu tidak ada kaitannya sama teori Darwin, di kamus besar
itu artinya berkembang. Yang aku maksud itu jadi 'Kau ini sudah berkembang
belum otak kau' itu maksudnya 'kau nggak ada otak', gitu, cuma dikatkan ke
teori Darwin sama si Rocky Gerung itu," ujar Abu Janda.
Saya pikir saatnya dihentikan ocehan2 model seperti ini yg selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal2 yg tidak positif dibiarkan. Ayo kita un follow, dan jangan perdulikan lagi orang2 seperti ini. Salam sehat & damai
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) January 29, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Mantan Meteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti/Net
Susi Pudjiastuti Ajak Netizen Unfollow Abu Janda, "Jangan Pedulikan Orang-orang seperti Ini"
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar