TNI Evakuasi Emak-emak Korban Banjir Jakarta dari Atap Rumah
Prajurit TNI membantu para korban banjir di Jakarta. Mereka menggunakan
perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
Salah titik banjir terparah di Jakarta yakni wilayah Kemang Jakarta Selatan.
Di wilayah ini, ketinggian air mencapai leher. Akibatnya, warga terjebak di
dalam rumah.
Para anggota TNI dikerahkan di wilayah Kemang untuk mengevakuasi warga yang
terjebak banjir.
Salah satu warga yang mendapat pertolongan dari aparat TNI yakni emak-emak
bernama Chaerani Pramono.
Chaerani Pramono yang menderita sakit terpaksa dievakuasi melalui atap
rumah.
Dalam video yang viral di media sosial, tampak beberapa anggota TNI membantu
Chaerani turun dari atap dan dievakuasi ke perahu karet.
“Prajurit Marinir TNI AL evakuasi ibu Chaerani Pramono yang sakit dan
terjebak banjir di daerah Kemang Selatan. Karena tidak ada tandu, maka
prajurit Marinir berinisiatif mengapit ibu Charani di atas genting supaya
dapat di evakuasi,” tulis @korps_marinir_tni_al, Sabtu (20/2).
Prajurit Marinir TNI AL menggunakan kakinya sebagai pengganti tandu saat
mengevakuasi Chaerani Pramono.
Pada video lainnya, tampak prajurit TNI menggendong emak-emak yang terjebak
banjir setinggi dada.
Emak-emak berjilbab itu dibawa ke perahu karet yang telah disediakan aparat
TNI.
“Saat perahu karet tidak dapat menjangkau lokasi korban bencana banjir,
Prajurit Marinir TNI AL terjang banjir dengan menggendong ibu Hotman
(lansia) agar bisa di evakuasi ke tempat yang lebih aman di daerah Komplek
Polri Pondok Karya Mampang Prapatan Jakarta Selatan,” kata
@korps_marinir_tni_al.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan curah hujan
ekstrem pada Sabtu dini hari menjadi penyebab terjadinya banjir di sejumlah
lokasi di Jakarta, termasuk Kemang.
“Kapasitas sistem drainase Jakarta itu berkisar 50-100 milimeter, bila
terjadi hujan di atas 100 milimeter per hari maka pasti terjadi genangan,”
ujar Anies di Pos Pantau Pintu Air Manggarai, Sabtu.
Anies menyebutkan berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan
Geofisika (BMKG) hujan dengan intensitas di atas 150 milimeter cukup banyak
mengguyur Ibu Kota Jakarta pada Sabtu dini hari.
“Di Pasar Minggu berdasarkan catatan BMKG itu curah hujan sampai 226
milimeter, di Sunter Hulu 197 milimeter, di Halim sampe 176 milimeter, di
Lebak bulus 154 milimeter. Semua angka di atas 150 adalah kondisi ekstrem,”
ujar Anies.
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: TNI evakuasi emak-emak korban banjir Jakarta dari atap rumah.
TNI Evakuasi Emak-emak Korban Banjir Jakarta dari Atap Rumah
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar