Gejolak Panas Impor Beras, PSI Ingatkan Kemungkinan KPK Bertindak hingga Seret Jokowi dan Jajaran
Berdasar pada pertimbangan untuk menjaga stok beras nasional, sebelumnya
pemerintah pusat telah merencanakan untuk melakukan impor beras sebanyak 1
juta ton pada awal tahun 2021 ini.
Hal itu juga sempat disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Airlangga Hartarto beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa impor beras
sebanyak 1 juta ton itu, akan dibagi 500.000 ton.
Yakni untuk cadangan beras pemerintah (CBP) kemudian sisanya sesuai
kebutuhan Bulog. Akan tetapi, wacana impor beras 1 juta ton ini pun menjadi
problema dan banyak yang tidak setuju akan rencana tersebut.
Menanggapi hal ini, politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo
Maldini melalui akun Twitter pribadinya mengingatkan jangan sampai kebijakan
impor beras tersebut malah merusak nama baik Presiden Joko Widodo.
“Jangan sampai ada skandal Beras Gate di masa depan, KPK angkut pejabat di
sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya,” tulis Faldo
Maldini, sebagaimana dikutip dari akun Twitter @FaldoMaldini, Jumat, 19
Maret 2021.
Jangan sampai ada skandal Beras Gate di masa depan, KPK angkut pejabat di sini, yang mungkin menyeret nama Pak Jokowi dan jajarannya. Pemerintah ini harus memberikan warisan yang baik dalam buku catatan sejarah Indonesia. Kasihan Pak Jokowi, Beliau bekerja dengan sungguh-sungguh.
— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) March 19, 2021
Faldo juga mengingatkan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang
juga harus tegas terhadap pejabat publik yang tersangkut skandal beras gate
apabila terjadi di masa mendatang. Maka dari itu, Faldo berharap hal
tersebut tentu tidak terjadi.
“Pemerintah ini harus memberikan warisan yang baik dalam buku catatan
sejarah Indonesia. Kasihan Pak Jokowi, Beliau bekerja dengan
sungguh-sungguh,” kata Faldo.
Ia juga menegaskan bahwa terkait impor beras ini, jangan sampai jadi merusak
harga di lingkup Petani, karena ia menilai Petani sudah susah malah akan
menjadi semakin susah.
“Petani harus dilindungi dengan kebijakan yang memadai. Biaya hidup tidak
stabil dalam situasi Covid-19 ini, penghasilan juga tidak stabil,” tulis
Faldo.
Adanya wacana impor beras ini, menurut Faldo justru merusak harga di
kalangan petani. Sehingga kebijakan itu akan merugikan petani terlebih di
masa pandemi ini.
Dalam hal ini, Partai Solidaritas Indonesia menyuarakan tolak impor beras.
Masih dalam cuitannya itu, Faldo juga menyebut bahwa harus ada transparansi
dan hal itu harus dibuka kepada publik.
“Jangan sampai ini kucing-kucingan. Prosesnya harus benar. Kami berharap
tidak terjadi OTT di sini, urusan sama KPK, karena prosesnya tidak
transparan,” tutur Faldo.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan bahwa sudah ada dua orang menteri
Presiden Jokowi yang tersandung kasus korupsi.
“Kami tidak ingin ada lagi yang terseret. Maka, selenggarakan dengan
terbuka, kalau perlu panggil KPK buat mendampingi,” kata Faldo.***
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini/Net
Gejolak Panas Impor Beras, PSI Ingatkan Kemungkinan KPK Bertindak hingga Seret Jokowi dan Jajaran
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar