Batalkan Pengajian Pelni gegara Radikalisme, Dede Budhyarto Datangi KH. Cholil Nafis Minta Maaf
Komisaris Independen PT Pelni (Persero), Dede Budhyarto, menyampaikan
permintaan maaf usai keributan yang sempat terjadi terkait dengan pembatalan
acara kajian dan dakwah Ramadan.
Dalam video yang diunggah di akun Twitter pribadinya @kangdede78, ia
terlihat mendatangi Ketua Bidang Pengurus MUI Pusat, Cholil Nafis, yang
menjadi salah satu pendakwah dalam kajian tersebut.
"Alhamdulillah saya hari ini dapat silaturrahmi dgn Kyai @cholilnafis untuk
tabayyun dan minta maaf terkait "kegaduhan" yg sempat muncul kemarin,"
ujarnya.
Ia lantas menjelaskan bahwa pengajian Ramadan yang diselenggarakan oleh PT
Pelni (Persero) akan tetap berjalan, dengan meminta Cholil Nafis untuk
menjadi pembimbing acara tersebut.
"Saya jelaskan kajian&dakwah di @pelni162 tetap berjalan&meminta
kesediaan Yai Cholil selaku Ketua Bidang Dakwah MUI membimbingnya," tutur
Dede Budhyarto melanjutkan.
Komisaris Independen PT Pelni itu menegaskan bahwa acara pengajian tersebut
tidak dibatalkan, pihaknya membatalkan isi dari flyer yang sebelumnya memuat
beberapa ulama sebagai pengisi acara.
"Yang dibatalkan itu hanya yang ada dalam flyer, artinya bukan radikalisme
seperti yang selama ini disampaikan, dan Yai Cholil juga tidak dibatalkan,"
katanya.
Diberitakan sebelumnya, publik sempat dihebohkan dengan kabar dibatalkannya
kajian Ramadan oleh PT Pelni lantaran adanya isu radikalisme.
Tak sedikit pihak yang mengecam keputusan Komisaris Independen PT Pelni,
Dede Budhyarto, yang langsung mencopot panitia penyelenggara kajian tersebut
dari jabatannya.
Disampaikan oleh Dede Budhyarto, acara tersebut diklaim belum mendapatkan
izin dari pihak direksi.
"Sehubungan flyer info penceramah dlm kegiatan Ramadhan di lingkungan PT
@pelni162 dr Badan Dakwah Pelni yg sudah beredar luas perlu saya sampaikan
bahwa: Panitia menyebarkan info terkait pembicara Ramadhan belum ada ijin
dari Direksi. Oleh sebab itu kegiatan tsb DIBATALKAN.," ujar Komisaris PT
Pelni yang bernama asli Kristia Budhyarto itu.
Ia menyampaikan bahwa semua pejabat yang terkait dengan kepanitian acara
tersebut juga telah dicopot dari jabatannya.
"Selain itu pejabat yg terkait dgn kepanitiaan acara tsb telah DICOPOT. Ini
pelajaran sekaligus WARNING kpd seluruh BUMN, jangan segan-segan MENCOPOT
ataupun MEMECAT pegawainya yg terlibat radikalisme. Jangan beri ruang
sdktpun, BERANGUS," tuturnya menambahkan.***
Alhamdulillah saya hari ini dapat silaturrahmi dgn Kyai @cholilnafis untuk tabayyun dan minta maaf terkait "kegaduhan" yg sempat muncul kemarin. Saya jelaskan kajian&dakwah di @pelni162 tetap berjalan&meminta kesediaan Yai Cholil selaku Ketua Bidang Dakwah MUI membimbingnya. pic.twitter.com/z1kOcdJDOU
— Dede Budhyarto (@kangdede78) April 11, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Dede Budhyarto Datangi KH. Cholil Nafis Minta Maaf/Net
Batalkan Pengajian Pelni gegara Radikalisme, Dede Budhyarto Datangi KH. Cholil Nafis Minta Maaf
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar