Ditanya Agamanya Apa, Komisaris PT PELNI Sebut Dirinya 'Penyembah Galon'
Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto alias Kang Dede
belakangan menjadi sorotan publik setelah menyebut beberapa ulama yang
diundang dalam pengajian BUMN itu terlibat radikalisme.
Tokoh Papua Christ Wamea turut menanggapi perilaku Kristia Budiyarto yang
belakangan menyebut bahwa agama yang dianutnya adalah, "Penyembah galon".
Ketika seorang netizen Twitter bertanya kepada Kang Dede, "Pak jujur pak.
Bapak agamanya apa?"
Kristia Budiyarto pada Jumat, 9 April 2021 kemudian menjawab, "Penyembah
galon"
Jawaban Kristia Budiyarto tersebut langsung mendapat respons negatif dari
tokoh Papua itu.
Menurutnya jawaban Kristia Budiyarto tersebut tidak beradab padahal sudah
dikasih oleh negara jabatan yang cukup penting di BUMN.
"Tidak punya adab tapi dipake negara memimpin BUMN," ucapnya dikutip dari
akun Twitter @PutraWadapi, Minggu, 11 April 2021.
Sebelumnya Christ Wamea juga menyoroti Kristia Budiyarto yang kerap
berpindah-pindah keyakinan.
Dia mengaku heran terhadap Kristia Budiyarto yang pernah mengaku sebagai
Muslim pada tahun 2015 dan dua tahun kemudian berubah menjadi Katolik.
"Bocah ini agamanya tidak jelas kok menuduh ulama yang kompeten
radikalisme," kata Christ Wamea.
Dalam foto pertama tertanggal 7 Juni 2015, Kristia Budiyarto mengaku sebagai
Muslim dan menyebut bahwa dalam setiap kitab agama di dunia tidak ada yang
mengajarkan untuk mencari kesalahan orang lain.
"Saya sebagai Muslim meyakini tidak ada satu pun agama dalam kitab sucinya
masing-masing yang mengajarkan untuk mencari-cari kesalahan orang lain,"
kata Kristia Budiyarto dalam cuitannya pada 7 Juni 2015 silam.
Selanjutnya pada foto kedua, Kristia Budiyarto dengan jelas mengaku bahwa
dirinya beragama Katolik.
Ucapan tersebut dilontarkan Kristia Budiyarto sebagai balasan cuitan yang
ditulis oleh salah satu warganet yang membicarakan soal Organisasi Papua
Merdeka (OPM).
"Saya Khatolik kk ndak mungkin saya menjelek2 kan Pastor yg sangat dihormati
Pemenang Yap Tian Hiem Award. Saya ndak bisa sebutkan yg jelas OPM sdg
framing berita itu," kata Kang Dede.
Perlu diketahui, Kristia Budiyarto juga dikenal sebagai buzzer Joko
Widodo-Maruf Amin pada Pilpres 2014 dan 2019.
Dia cukup dikenal di Twitter dengan nama akun @kangdede78. Kristia Budiyarto
sudah aktif mendukung Jokowi sejak Pemilihan Gubernur DKI Jakarta bersama
Basuki Tjahaja Purnama.
Kristia Budiyarto kemudian kembali menjadi relawan Jokowi pada Pemilihan
Presiden (Pilpres) 2014 dan Pilpres 2019.
Pada masa Pilpres 2019 lalu, Kristia Budiyarto berperan sebagai salah satu
koordinator tim media sosial Jokowi-Ma’ruf.
Kristia Budiyarto yang terbilang populer di Twitter berperan sebagai buzzer
pasangan Jokowi-Ma’ruf untuk mendulang suara para pengguna media sosial.
Hingga kemudian, Jokowi kembali terpilih pada periode ke dua, Kristia
Budiyarto akhirnya diangkat menjadi Komisaris Independen PT Pelni pada
November 2020 oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Pengangkatan Kristia Budiyarto, sempat menjadi pro kontra di kalangan warga
net. Kristia Budiyarto dianggap tidak memiliki kapabilitas, hanya bermodal
dukungan ke Pemerintah. Namun begitu, Kristia Budiyarto Kini telah menjabat
selama enam bulan.***
Tidak punya adab tapi dipeke negara memimpin BUMN. pic.twitter.com/lQ0FllVXIA
— Christ Wamea (@PutraWadapi) April 10, 2021
Source:
Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Kolase Komisaris Independen PT Pelni (Persero) Kristia Budiyarto alias Kang Dede dan Cuitannya/Tangkap Layar Twitter
Ditanya Agamanya Apa, Komisaris PT PELNI Sebut Dirinya 'Penyembah Galon'
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar