Breaking News

Jokowi Tidak Sepenuhnya Berkuasa, Sebab Reshuffle Kabinet Tidak Segera Dieksekusi


Presiden Joko Widodo per hari ini masih belum mengeksekusi perombakan kabinet yang sempat disampaikan oleh orang-orangnya beberapa waktu lalu.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion Dedi Kurnia Syah menengarai Jokowi tidak sepenuhnya berkuasa dalam melakukan reshufffle kabinetnya.

Kata Dedi, ada kepentingan kuat di balik rencana perombakan Kabinet Indonesia Maju Jilid II.

"Ada kepentingan politis yang harus diakomodir, bisa dari mitra koalisi atau dari kelompok lain yang dianggap berjasa dalam pertarungan Pilpres lalu," demikian kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).

Analisa Dedi, sejauh yang ia amati nama-nama yang dipanggil ke Istana oleh Jokowi ada;ah mereka yang identik terlibat dalam proses pemenangan Pilpres di tahun 2019 silam.

Lambannya eksekusi perombakan kabinet, dalam pandangan Dedi lebih disebabkan karena belum ada titik temu akomodasi politik dari masing-masing elemen pemenangannya di Pilpres 2019.

"Lambatnya keputusan reshuffle dimungkinkan karena belum menemukan titik temu politik akomodatif," demikian kata Dedi. 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Presiden Jokowi/Net
Jokowi Tidak Sepenuhnya Berkuasa, Sebab Reshuffle Kabinet Tidak Segera Dieksekusi Jokowi Tidak Sepenuhnya Berkuasa, Sebab Reshuffle Kabinet Tidak Segera Dieksekusi Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar