Breaking News

Natalius Pigai Tak Mau OPM Disematkan Kelompok Teroris


Aktivis Papua Natalius Pigai tak ingin label kelompok teroris disematkan kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM). Menurut Pigai OPM adalah freedom fighter yang ditopang konvensi Jenewa dan hukum humaniter sebagai kombatan dan organisasi yang pernah hadir di PBB.
 
"Saat ini pun sering hadir di berbagai forum PBB sebagai penentang kejahatan koloni atau decolonisasi," kata Natalius Pigai dalam keterangan tertulis, Senin (26/4).

Pigai mengklaim, simbolsimbol OPM tidak menganut ideologi maut. OPM, kata Pigai adalah organisasi yang memperjuangkan kemerdekaan dan pembebasan yang memiliki simbol-simbol negara bangsa (nation state simbols).

Yaitu, urai Pigai, OPM memiliki bendera Bintang Kejora, dan lambang negara burung Mamburuk, lagu kebangsaan hai tanahku Papua, wilayah kartografi yang terbentang dari Sorong hingga Merauke, ada rakyat yakni bangsa melanesia berkulit hitam.

"Karena itu OPM tidak menganut ideologi maut tetapi ideologi kebebasan (freedom fighter)," tekan Pigai.

Usai terjadi penembakan terhadap Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen anumerta I Gusti Putu Danny Karya Nugraha, BIN kini menyematkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua sebagai Kelompok Separatis dan Teroris (KST).

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ilustrasi kelompok OPM/Net
Natalius Pigai Tak Mau OPM Disematkan Kelompok Teroris Natalius Pigai Tak Mau OPM Disematkan Kelompok Teroris Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar