Breaking News

Pakar: Jokowi Harus Berani Mengatakan Tragedi KRI Nanggala Sebagai Musibah Terakhir Bagi TNI-Polri


Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 diharap pakar kebijakan publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat, menjadi musibah terakhir untuk TNI maupun Polri.

Sebab, dia memandang politik anggaran pemerintah yang masih belum dikelola secara tepat menjadi satu bahan evaluasi yang harus dilakukan Presiden Joko Widodo.

"Musibah KRI Nanggala 402 harus menjadi momentum perubahan paradigma (paradigm shifts) terhadap politik anggaran pertahanan nasional," ujar Achmad Nur Hidayat dalam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (27/4).

"Jokowi harus berani mengatakan bahwa 53 prajurit KRI Nanggala 402 yang gugur tersebut adalah yang terakhir dalam sejarah alutsista Indonesia modern” sambungnya.

Hidayat menegaskan bahwa banyak hal yang perlu dievaluasi dari sistem pertahanan Indonesia, mulai dari political will, umur alutsista dan perencanaan sumber anggaran pertahanan keamanan Indonesia.

“Masalah peremajaan alutsista sebenarnya adalah masalah political will dan strategi prioritas dari pemerintah," imbuhnya.

Pemerintah, lanjut sosok yang kerap disapa Matnoer ini, bisa memprioritaskan anggaran kementerian tertentu di saat pandemi 2020-2021, termasuk memprioritaskan anggaran alutsista 2021-2022 sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pemulihan ekonomi dan ketahanan nasional.

"Dalam kurun enam tahun terakhir, kecelakan alutsista tercatat sebanyak 16 kali berdasarkan catatan saya," tuturnya.

Berikut ini daftar 16 kecelakaan alutsista yang dihimpun Achmad Nur Hidayat:

1. Tenggelamnya KRI Nanggala 402 saat laitah militer di Perairan Bali Utara (April 2021)

2. Tenggelamnya KRI Teluk Jakarta-541 di perairan Masalembu, Jawa Timur (Juli 2020)

3. Pesawat tempur HAWK 209 TNI AU jatuh di dekat Kampar, Riau (Juni 2020)

4. Helikopter MI-17 HA5141 TNI AD jatuh saat latihan di Kendal, Jawa Tengah (Juni 2020)

5. Helikopter MI-17 milik TNI jatuh di kawasan Oksibil, Papua. (Juni 2019)

6. KRI Pulau Rencong-622 terbakar dan tenggelam di perairan Sorong, Papua Barat (September 2018)

7. Tank M113 TNI AD terperosok ke Sungai di Purworejo, Jawa Tengah (Maret 2018)

8. Peluru nyasar akibat meriam Giant Bow milik TNI AD (Mei 2017)

9. Hercules Bell C-130 HS A-1334 TNI AU jatuh di Jayawijaya, Papua. (Desember 2016)

10. Pesawat Skytruck Polri rute Pangkalpinang-Batam jatuh di perairan Dabo, (Desember 2016)

11. Helikopter Bell 412 EP yang bawa logistik jatuh di pegununang Malinau (November 2016)

12. Helikopter Bell 205 A-1 jatuh di Yogyakarta (Juli 2016)

13. Helikopter Bell 412 EP jatuh karena cuaca buruk saat operasi penangkapan teroris di Poso, Sulteng (Maret 2016)

14. Pesawat latihan Super Tucano TNI AU jatuh di pemukiman di Malang (Februari 2016)

15. Pesawat Hercules C-130 dari Medan menuju Kepulauan Natuna jatuh (Juni 2015)

16. Pesawat TNI AU jatuh saat latihan aerobatik di Langkawi, Malaysia (Maret 2015). 

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Presiden Joko Widodo/Net
Pakar: Jokowi Harus Berani Mengatakan Tragedi KRI Nanggala Sebagai Musibah Terakhir Bagi TNI-Polri Pakar: Jokowi Harus Berani Mengatakan Tragedi KRI Nanggala Sebagai Musibah Terakhir Bagi TNI-Polri Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar