Sentil Pihak yang Tak Mau Sistem Islam, Pendakwah Kondang Ini Sebut Wajar Soalnya Kecurangan Bakal Minimal

Baca Juga

Ustadz Felix Siauw turut memperhatikan segelintir orang yang tidak mau menerapkan sistem Islam baik itu dalam kehidupan individu, masyarakat, ataupun negara.

Pendakwah kondang ini menyebut jika fenomena tersebut merupakan hal yang wajar di tengah kondisi negara yang memprihatinkan.

Menurutnya, apabila sistem Islam diterapkan di Indonesia, maka kecurangan di Indonesia dapat diminimalisir.

“Jadi wajar aja ada orang-orang yang gamau sistem Islam. Karena kecurangan bakal minimal,” ujar Ustadz Felix Siauw, melalui akun Twitternya @felixsiauw, Minggu 30 Mei 2021.

Tidak hanya, Ustadz Felix Siauw menilai sistem Islam itu dapat mengontrol individu, masyarakat, dan negara dengat ketat.

“Secara individu, masyarakat, dan negara, semua dikontrol ketat,” ungkap Ustadz Felix Siauw.

Berdasarkan pandangan Islam, Ustadz Felix Siauw mengungkapkan bahwa harta dan jabatan itu dianggap sebagai fitnah atau musibah.

“Jadi secara pandangan individu muslim, harta dan jabatan yang lebih samadengan fitnah atau musibah lebih,” jelas Ustadz Felix Siauw.

Tidak hanya itu, Ustadz Felix Siauw juga mengungkapkan bahwa dalam sistem Islam, jabatan itu tidak bisa diberikan kepada sembarang orang.

Menurutnya, jabatan itu merupakan amanah sehingga hanya pantas diberikan kepada seseorang yang memiliki kompetensi dalam mengemban amanah tersebut.

“Secara sistem, jabatan itu amanah, yang enggak akan bisa atau boleh dikasih pada pendukung tanpa kompetensi,” tutur Ustadz Felix Siauw.

Ustadz Felix Siauw mengungkapkan bahwa penerapan sistem Islam itu sebenarnya dapat dilihat dari kisah Khalifah Umar bin Khattab

“Khalifah Umar (Khalifah Umar bin Khattab), minta anaknya Abdullah di-exclude dalam proses pemilihan khalifah setelah beliau, katanya, supaya nggak ada 2 musibah di keluarga Umar,” tandasnya. ***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ustadz Felix Siauw/Net