Sepertinya Nasdem Bisa Gelar Karpet Merah buat Ganjar Pranowo

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menduga polemik hubungan tidak harmonis antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo bagian dari drama politik.

Namun, apabila konflik itu benar terjadi, ia menyarankan Ganjar melompat dan bergabung dengan Partai Nasdem.

Alasannya, partai besutan Surya Paloh itu hingga kini tak memiliki figur tokoh yang kuat.

“Kami lihat momentum waktu, konflik ini mengemuka bukan di masa perebutan posisi, baik soal keterusungan Ganjar di PDIP atau perebutan posisi di internal partai. Jadi, ini seteru sangat biasa dan punya potensi hanya sebatas drama politik,” katanya kepada jpnn.com (jaringan PojokSatu.id), Minggu (30/5).

Menurut Dedi, tak ada pilihan lain bagi Ganjar jika benar terjadi konflik dengan Puan Maharani.

Itu jika nantinya Gubernur Jawa Tengah tersebut memutuskan terjun dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Di sisi lain, sambungnya, elektabilitas yang dimiliki Ganjar juga sulit untuk ditolak partai politik.

“Ganjar tentu tidak sulit untuk pindah parpol, tetapi kepindahan itu akan menurunkan potensi kontestasi Ganjar dari capres ke cawapres,” ulasnya.

“Karena pilihannya tentu ke parpol yang saat ini belum miliki tokoh potensial, NasDem misalnya,” sambungnya.

Menurutnya, menilik pada kondisi kekinian dan hitungan politis, Partai Nasdem lebih memungkinkan menawarkan cawapres ketimbang capres.

“Itu pun jika tokohnya memang punya daya terpilih yang tinggi,” terangnya.

Kendati demikian, Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion itu menyarankan kepada Ganjar Pranowo agar tidak bereaksi mengenai tudingan sejumlah elite PDIP.

Terlebih hal itu hanya menyangkut konflik personal antara Ganjar dan Puan.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Ganjar Pranowo/Net