Breaking News

Dari Dokumen hingga Video, Komnas HAM Akui Temukan Titik Terang Polemik TWK Pegawai KPK


Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) M. Choirul Anam mengatakan sampai saat ini tim penyidik menemukan titik terang terkait polemik Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) terhadap pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kata dia, selama proses penyidikan polemik TWK berlangsung, ada video penting yang sudah diselidiki.

"Ada video penting, yang ini soal hasil ini rahasia atau tidak. Judulnya terkait itu," kata Anam di Gedung Komnas HAM Jakarta, Kamis, 17 Juni 2021.

"Kami mendapat titik terang," ujarnya.

Anam menjelaskan, meski empat pimpinan KPK termasuk Firli Bahuri tidak hadir dalam undangan Komnas HAM, apa yang disampaikan oleh Nurul Ghufron hari ini sudah cukup bukti.

Hanya saja memang, Komnas HAM masih memberikan tenggat waktu bagi Firli Bahuri Cs untuk menghadiri undangan Komnas HAM untuk kemudian memberikan klarifikasi terkait polemik KPK.

"Sampai hari ini berdasarkan dokumen yang kita punya dan konfirmasi, keterangan yang diberikan pak Ghufron sudah cukup, kecuali nanti ada keterangan yang lain," kata dia.

"Soal pimpinan yang lain atau kesekjenan karena belum memberi keterangan atas kontribusi terhadap peristiwa ini ya masih kami minta," tuturnya.

Namun Anam menegaskan dengan tidak hadirnya Firli Bahuri bukan berarti akan mengurangi kredibilitas sejumlah bukti yang diterima Komnas HAM.

Anam berkata, Komnas HAM sejauh ini menggunakan sejumlah dokumen resmi untuk menelusuri polemik TWK ini.

Oleh karenanya ketika ada dokumen A diklarifikasi oleh saksi, dengan menyebutkan orang tertentu, maka keterangan saksi tersebut tetap bisa dinilai kredibel meskipun orang yang dimaksud dalam dokumen tersebut tidak hadir ke Komnas HAM untuk memberikan klarifikasinya.

"Kalau dokumen A ngomong A, dan dokumen itu sudah diklarifikasi oleh saksi lain atau oleh pemberi keteterangan yang lain, terus disitu menyebutkan di dokumen itu, di saksi itu B  misalnya si B enggk datang apakah itu kredibel? itu kredibel," katanya.

"Kami menggunakan itu wong kami konfirmasi kok, dokumennya resmi, legal," katanya.

Sebelumnya, Anam mengatakan, Komnas HAM akan memberikan tenggat waktu bagi Firli Bahuri Cs hingga akhir bulan ini untuk datang memberikan klarifikasi terkait polemik TWK.

"Sudah lah enggak usah kita panggil lagi. Kami berikan kesempatan saja, kalau (Firli Bahuri Cs) mau datang kami terima sampai akhir bulan ini sampai kami tutup kasus ini," kata dia.

Anam memastikan meski Firli Bahuri dan empat pimpinan lainnya tidak hadir memenuhi panggilan Komnas HAM untuk mengklarifikasi polemik TWK, tidak akan berpengaruh signifikan terhadap hasil penyelidikan ini.

"Engga (Akan mempengaruhi signifikan dalam rekomendasi Komnas HAM)," kata dia.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) M. Choirul Anam/Net
Dari Dokumen hingga Video, Komnas HAM Akui Temukan Titik Terang Polemik TWK Pegawai KPK Dari Dokumen hingga Video, Komnas HAM Akui Temukan Titik Terang Polemik TWK Pegawai KPK Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar