Breaking News

Ironi Kampanye Presiden 3 Periode, Cholil Nafis: Banyak Main di Luar Buat Pola Pikir 'Sungsang'


Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Cholil Nafis menyayangkan pihak-pihak yang menggaungkan kampanye Presiden 3 Periode.

Padahal, menurutnya orang-orang yang mengampanyekan wacana tersebut merupakan kaum terdidik dan aktivis demokrasi.

Hal itu disampaikan Cholil Nafis dalam unggahan di akun media sosial pribadinya pada Minggu, 27 Juni 2021.

Sebelumnya, isu terkait rencana Presiden 3 Periode ramai diperbincangkan dan menjadi sorotan berbagai pihak.

Tidak sedikit penolakan disampaikan terkait rencana penambahan masa jabatan Presiden Jokowi, tapi ada juga yang memberikan dukungan.

Meski begitu, Presiden Jokowi dengan tegas telah menyatakan bahwa dirinya tegak lurus dengan konstitusi UUD 1945.

Staf Khusus Presiden bidang komunikasi, Fadjroel Rachman menyebut bahwa Presiden sudah dua kali membantah isu jabatan 3 periodenya itu.

Pertama, Jokowi mengatakannya pada bulan Februari 2019, dengan menyebut bahwa pihak-pihak yang mengatakan Presiden 3 Periode memiliki motif terselubung.

Menurutnya, terdapat tiga motif yang dimiliki pencetus rencana tersebut, yakni ingin ‘menampar’ wajah Jokowi, ingin mencari muka, atau ingin menjerumuskannya.

Kedua, Jokowi kembali menampik isu jabatan 3 periode pada bulan Maret 2021, saat wacana penambahan masa jabatan Presiden yang muncul seiring rencana MPR mengamandemen UUD 1945.

Cholil Nafis pun menyebut seruan wacana Presiden 3 Periode merupakan sebuah ironi di Indonesia, apalagi yang mengampanyekan adalah kaum terdidik.

“Ironi memang ya, yang mengkampanyekan 3 periode adalah kaum terdidik dan aktivis demokrasi,” kicaunya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @cholilnafis.

Cholil Nafis juga menyinggung terlalu banyak bermain di luar terkadang dapat mempengaruhi pola pikir seseorang.

“Terlalu banyak bermain di luaran kadang membuat pola pikir jadi sungsang,” kicaunya.

Sehingga, Cholil Nafis merasa kasihan dengan orang-orang yang sudah capek-capek sekolah, jika ada oknum-oknum terdidik dengan pemikiran ‘sungsang’.

“Kadang juga kepikiran banyak orang yang mendapat gelar akademic honor itu untuk apa? Kasihan orang-orang yang capek-capek sekolah,” kicaunya.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ketua MUI Cholil Nafis. /Twitter/@cholilnafis
Ironi Kampanye Presiden 3 Periode, Cholil Nafis: Banyak Main di Luar Buat Pola Pikir 'Sungsang' Ironi Kampanye Presiden 3 Periode, Cholil Nafis: Banyak Main di Luar Buat Pola Pikir 'Sungsang' Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar