Breaking News

Sindir Pemerintah Tangani Pandemi, Febri Diansyah: Jangan Korupsi Dana Covid-19


Indonesia sedang tidak baik-baik saja, kasus Covid-19 sejak tahun lalu hingga saat ini malah semakin memprihatinkan.

Sejumlah wilayah pun mulai mengalami peningkatan kasus aktif hingga kematian karena Covid-19. Menurut data terakhir Kementerian Kesehatan (Kemenkes) jumlah kasus corona per Jumat sore, 25 Juni 2021 mencapai 2.072.867 orang.

Angka ini didapat karena penambahan kasus corona harian dalam 24 jam tercatat sebanyak 18.872 orang. Selanjutnya, untuk pasien Covid-19 atau kasus corona yang dinyatakan sembuh dari pandemi mengalami pertambahan sebanyak 8.557 orang.

Terkait hal itu, aktivis antikorupsi dan juga mantan juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah menyoroti melonjaknya kasus Covid-19 ini.

“Semakin banyak mendengar teman-teman positif covid-19 wajah dengan pengikat kepala, rasanya waktu berjalan mundur seperti setahunan lalu ketika angka positif terus meningkat,” ujar Febri dalam akun Twitter miliknya.

Namun, Febri juga tak luput memberi dorongan kepada masyarakat, untuk tetap mematuhi aturan protokol kesehatan dengan ketat.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat dan juga warganet untuk jangan menunda vaksinasi Covid-19.

“Semoga cepat sembuh, pulih lagi dan semoga kita semua dijauhkan dari pandemi ini.. jaga prokes lebih ketat & segeralah divaksin,” kata Febri, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @febridiansyah, Sabtu, 26 Juni 2021.

Kendati begitu, ia juga memberi kritik kepada pemerintah dan pihak terkait supaya memberikan contoh yang baik dengan ikut menaati protokol kesehatan.

Ia juga meminta pemerintah untuk konsisten dalam menerapkan kebijakan serta aturan di masa pandemi Covid-19 ini.

“Semoga para pemimpin juga kasih contoh jaga prokes.. Jangan plin plan.. karena dalam penanganan pandemi ini, saling percaya sangat penting,” tutur Febri.

Namun, Febri juga memberi pesan dan tetap menekankan bahwa yang tak kalah penting di masa pandemi ini untuk tidak korupsi dana penanganan Covid-19.

“Dan yang sangat penting juga: jangan korupsi dana covid-19,” ujar Febri.

Unggahan milik Febri Diansyah pada 26 Juni 2021.

Kritik tegas Febri ini ditujukan kepada pemerintah, mengingat kejadian yang sudah terjadi dan tentunya tak boleh terulang kembali.

Seperti kasus yang menjerat Mantan Menteri Sosial Juliari Batubara, terkait dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang dikorupsi.

Perkara dugaan suap yang menyeret eks Menteri Sosial Juliari Peter Batubara saat ini sudah memasuki masa persidangan.

Bahkan, Jaksa Penuntut Umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendakwa Juliari Batubara telah menerima suap terkait pengadaan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.

Dalam dakwaan tersebut dijelaskan, perkara suap pengadaan bansos Covid-19 ini Juliari Batubara diduga menerima senilai Rp32,48 miliar dari sejumlah pihak. Uang tersebut berasal dari pengusaha Harty Van Sidabukke, Ardian Iskandar Maddanatja dan beberapa vendor lainnya.**

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: eks Juru Bicara KPK Febri Diansyah. /Antara/Benardy Ferdiansyah
Sindir Pemerintah Tangani Pandemi, Febri Diansyah: Jangan Korupsi Dana Covid-19 Sindir Pemerintah Tangani Pandemi, Febri Diansyah: Jangan Korupsi Dana Covid-19 Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar