Breaking News

25 Ribu Warteg di Jabodetabek Bangkrut Saat Pandemi, Mardani Ali Sera: Pertanda Ekonomi Kita Sedang Terpuruk!


Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera belum lama ini turut menyoroti pemberitaan yang menyebutkan sebanyak 25 ribu warteg di Jabodetabek bangkrut selama Pandemi Covid-19.

Melalui akun Twitter pribadinya @MardaniAliSera, Ketua DPP PKS tersebut mengungkapkan bahwa warteg adalah indikator ekonomi masyarakat Indonesia yang sesungguhnya.

"Dapat dikatakan warteg itu benar2 indikator dr ekonomi kita," cuit Mardani Ali Sera dilansir Galamedia dari akun Twitter @MardaniAliSera pada Kamis, 29 Juli 2021.

Dalam unggahannya, Mardani Ali Sera menyebutkan bahwa warteg mengalami penurunan daya beli masyarakat.

Lebih jauh, Ketua DPP PKS menilai kemampuan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) serta warteg tidak mendapat perhatian dari pemerintah.

Untuk itu, Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa bangkrutnya warteg di Jabodetabek adalah masalah serius dan menandakan perekonomian Indonesia sedang terpuruk.

"Dengan kata lain, kemampuan UMKM/warteg tdk diperhatikan dgn baik oleh pemerintah. Ini masalah serius & pertanda ekonomi kita sedang terpuruk," ujarnya.

Tak berhenti disitu, Mardani Ali Sera mendesak pemerintah untuk segera melakukan pendataan terhadap pelaku usaha warteg yang terdampak Covid-19.

Dalam unggahannya, menyinggung mengenai Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang berlansung sejak 2020 lalu.

"Harus cepat & tepat pengumpulan data terkait pelaku usaha yg terdampak, salah satu kunci agar bantuan bisa diberikan," terangnya.

"Yg bisa dimaksimalkan seperti Banpres Produktif Usaha Mikro yg sudah berlangsung sejak 2020," sambungnya.

Lantas dalam unggahannya, Mardani Ali Sera mempertanyakan kepada warganet apakah ada usaha warteg yang terpaksa harus gulung tikar.

"Di sini ada yg punya usaha warteg tp terpaksa harus gulung tikar?," tanyanya.

Seperti yang diketahui, pemerintah saat ini telah menggelontorkan dana sebesar Rp15,36 triliun dengan target 12,8 juta penerima sepanjang tahun 2021 untuk penerima BPUM.

BPUM atau dikenal BLT UMKM saat ini sudah memasuki Tahap 3 pencairan untuk periode bulan Juli hingga September 2021 untuk 3 juta penerima manfaat.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Politisi PKS, Mardani Ali Sera/Net
25 Ribu Warteg di Jabodetabek Bangkrut Saat Pandemi, Mardani Ali Sera: Pertanda Ekonomi Kita Sedang Terpuruk! 25 Ribu Warteg di Jabodetabek Bangkrut Saat Pandemi, Mardani Ali Sera: Pertanda Ekonomi Kita Sedang Terpuruk! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar