Breaking News

Ansor DKI Minta Stop Komersialisasi Covid-19, Gratiskan Biaya PCR!


Wakil Ketua Ansor DKI Jakarta M. Ainul Yakin Simatupang meminta agar pandemi Covid-19 tidak dijadikan ajang meraup keuntungan dengan mengkomersialisasikan yang terkait penanganannya.

"Stop komersialisasi Covid, negara harus ambil keputusan strategis, gratiskan PCR untuk semua rakyat di zona merah. Kita negara Pancasila, mana gotong royong," kata Ainul dalam keteranagan tertulis, Kamis (8/7).

Menurut dia yang merupakan mantan pasien atau penyitas Covid-19, harga test PCR saat ini dirasakan cukup mahal dimana berkisar Rp800 ribu hingga diatas Rp juta, bagi yang positif Covid-19, PCR dilakukan minimal 2 atau 3 kali.

"Nyari duit susah, masa harus disiksa lagi rakyat. Apa gak mampu khusus pulau Jawa dan Bali, Negara menggratiskan PCR? semua ke Puskesmas, akhirnya numpuk (karena cuma disitu yang gratis) hasilnya 5 hari. Percuma kalau PCR hasil 5 hari. Orang sudah kemana-mana baru tahu dia positif," sesal Ainul.

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ilustrasi test PCR/Net
Ansor DKI Minta Stop Komersialisasi Covid-19, Gratiskan Biaya PCR! Ansor DKI Minta Stop Komersialisasi Covid-19, Gratiskan Biaya PCR! Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

Tidak ada komentar