Covid-19 Kian Parah, Rizal Ramli: Tidak Ada Tanda-tanda Berkurang, Lord of Mop Sibuk Ngancem Sana-sini
Lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia membuat pemerintah terus menerus dikritik dari berbagai arah. Salah satu tokoh yang vokal mengkritik pemerintahan adalah ekonom senior, Dr Rizal Ramli (RR).
Angka penambahan kasus termasuk yang meninggal dunia akibat wabah tersebut memang semakin parah.
Bedasarkan data situs resmi Kementrian Kesehatan (Kemenkes), kasus harian Covid-19 per Selasa, 6 Juli 2021 kembali memecahkan rekor. Kasus positif hari itu hingga pukul 12.00 WIB sudah bertambah 31.189 kasus.
Dengan penambahan tersebut, total kasus telah mencapai 2.345.018 kasus. Sementara, menurut data Kemenkes, pasien sembuh pada hari ini sebanyak 15.863 jiwa. Itu berarti sudah 1.958.553 orang telah sembuh dari Covid-19.
Di sisi lain, kasus kematian pada hari yang sama tercatat ada 728 orang. Secara keseluruhan, sebanyak 61.868 orang telah meninggal dunia akibat wabah tersebut.
Sebagai informasi, demi menekan kasus Covid-19, pemerintah menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Kebijakan ini diberlakukan mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021 di Pulau Jawa dan Bali.
Tanggapi kasus Covid-19 yang semakin parah, RR menilai bahwa tidak ada tanda-tanda wabah tersebut berkurang.
“Tidak ada tanda2 berkurang,” tulisnya melalui akun Twitter pribadi @RamliRizal pada Rabu, 7 Juli 2021.
Menurutnya hal ini terjadi karena pemerintah tidak fokus pada target yang telah diproyeksikan. Bahkan, kata dia, ada pemerintah yang hanya sibuk mengancam berbagai pihak.
“Karena Lord of Mop (bahasa Medan: Mop = bluffing) sibuk ngancem yg berbeda pendapat, bukannya fokus pada target2 & timeline konkrit,” imbuhnya.
Cuitan RR lantas mendapatkan berbagai reaksi dari warganet dan politisi ternama. ***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Ekonom senior Rizal Ramli/Net
Covid-19 Kian Parah, Rizal Ramli: Tidak Ada Tanda-tanda Berkurang, Lord of Mop Sibuk Ngancem Sana-sini
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar