Demokrat: Jokowi Bisa Membangun karena SBY Tingkatkan Ekonomi dan Turunkan Rasio Utang

Baca Juga

Wasekjen Partai Demokrat, Ossy Dermawan mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo sekarang bisa membangun karena Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebelumnya telah meningkatkan ekonomi dan menurunkan rasio utang.

“Gak baik membandingkan presiden. Tapi saya coba klarifikasi,” katanya melalui akun OssyDermawan pada Minggu, 4 Juli 2021.

“Mudahnya gini, yang sekarang bisa membangun karena SBY tingkatkan ekonomi dan turunkan rasio utang. ‘Harta Warisan’ dari SBY jadi besar,” sambungnya.

Ia mengatakan itu sebagai respons terhadap pernyataan netizen yang lebih mendukung Jokowi mampu menyelesaikan proyek mangkrak.

Ossy Dermawan juga menyebut bahwa modal peninggalan SBY yang digunakan membangun itu kini mulai habis di era Jokowi.

Maka, menurutnya, pemerintahan saat ini menggunakan utang untuk membangun. Sebab itulah utang meningkat tajam.

“Saat ini, ‘harta warisan’ mulai habis, maka ditutuplah dengan utang. Itulah mengapa utang jad meroket,” katanya.

Menanggapi pernyataan itu, aeorang netizen meminta Ossy Derwawan untuk membuktikan ucapannya dengan data.

Ossy pun menjawab bahwa banyak indikator yang bisa diambil, misalnya peningkatan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di zaman SBY.

“Indikatornya banyak. Kita ambil contohnya peningkatan signifikan APBN kita,” kata Ossy Dermawan.

“Tahun 2004, SBY menerima pendapatan APBN sekitar 403 T. Di tahun 2014, pendapatan APBN meningkat 4x lipat menjadi sekitar 1.635 T,” tambahnya.

Staf Pribadi Presiden ke-6 itu  lalu menegaskan kembali bahwa capaian SBY di atas itulah yang digunakan Jokowi untuk melanjutkan pembangunan.

“Dengan modal inilah, pembangunan dilanjutkan oleh Jokowi,” tandasnya.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo/ Sekretariat Presiden