Kejar Target 70 Juta Orang Tervaksin September 2021, Pemerintah Akui Sulit Latih Ratusan Ribu Vaksinator
Program vaksinasi Covid-19 saat ini tengah gencar dilakukan pemerintah di sejumlah daerah di Indonesia.
Dalam pelaksanaannya, antusiasme warga sangat tinggi dengan program vaksinasi Covid-19 ini. Hal itu bisa terlihat dari banyaknya antrian-antrian di setiap posko vaksinasi.
Namun antrian-antrian masyarakat di posko vaksinasi Covid-19 itu tak berbanding lurus dengan tenaga vaksinatornya.
Hal itu dikarenakan tenaga vaksinator untuk program vaksinasi Covid-19 di Indonesia jumlahnya sangat sedikit.
Tidak cukupnya tenaga vaksinator itu pun menyebabkan banyak masyarakat yang tidak terlayani program vaksinasi Covid-19.
Hal itu pun menjadi perhatian serius bagi pemerintah, dikarenakan Indonesia saat ini sedang kejar target vaksinasi.
Menko Polhukam Mahfud MD, melalui akun Twitter pribadinya mengatakan bahwa pada bulan September nanti ditargetkan 70 juta orang sudah divaksin.
Oleh karena itu, menurut Mahfud MD pemerintah akan melatih ratusan ribu bidan dan mahasiswa kedokteran guna menjadi tenaga vaksinator.
"Untuk mencapai 70 jt tervaksin September ini, Pemerintah akan melatih ratusan ribu bidan dan mhs kedokteran sebagai vaksinator," ujarnya, dikutip Galamedia, Sabtu 17 Juli 2021.
Akan tetapi, Mahfud MD menyampaikan untuk melatih ratusan ribu tenaga vaksinator itu diakuinya sangat tidak mudah.
Menurutnya, untuk penyuntikan vaksin itu harus berhati-hati dan tidak akan cukup dalam waktu lima menit bagi setiap orangnya.
Mahfud MD juga mengatakan bahwa orang yang akan divaksin itu terlebih dulu harus di cek tensi dan kimia darahnya supaya bisa berlanjut vaksin atau tidak.
"Tp itu tak mudah. Menyuntikkan vaksin itu tak cukup 5 menit per orang. Yg akan divaksin harus dicek dulu tensi dan kimia darahnya agar agar bisa menerima vaksin," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa jikalau orang yang hendak menerima vaksin tensi darahnya tinggi, harus diberi obat dan menunggu sampai normal terlebih dahulu.
Proses penungguan sampai tekanan darah menjadi normal itu pun menurutnya bisa memakan waktu yang cukup lama yaitu antara setengah sampai satu jam lamanya.
"Yang tensi darahnya tinggi, misalnya, diberi obat dan ditunggu dulu sampai normal. Nunggunya bisa setengah s-d satu jam," tuturnya.
Tak hanya itu, Mahfud MD menegaskan bahwa dalam proses vaksinasi ini tenaga vaksinator memang harus ekstra hati-hati supaya tidak terjadi hal yang sangat fatal.
Ia mengatakan orang yang tensi darahnya tinggi, baru bisa mendapat vaksin setelah tekanan darahnya kembali normal.
Untuk itu Mahfud MD menyampaikan bahwa dalam proses program vaksinasi tersebut tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
"Stlh normal baru disuntik vaksin. Kalau disuntik sembarangan, saat kimia darah atau tensi tdk tepat itu berbahaya, bisa fatal. Jd memang hrs super hati-hati," tandasnya.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Menko Polhukam Mahfud MD/Net
Kejar Target 70 Juta Orang Tervaksin September 2021, Pemerintah Akui Sulit Latih Ratusan Ribu Vaksinator
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar