Breaking News

Luhut Binsar Pandjaitan Tertawakan Orang yang Menghinanya: Kayak Kamu Sudah Pengalaman Saja


Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dirinya selalu terbuka dikritik oleh siapa pun.

Hal itu disampaikannya dalam wawancara yang diunggah kanal Youtube Deddy Corbuzier pada 6 Juli 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, seorang pemimpin harus punya keberanian untuk dikritik, termasuk oleh orang yang lebih muda.

Luhut menceritakan dirinya kerap diingatkan oleh anak buahnya yang lebih muda darinya saat bekerja.

"Saya diingatkan, 'Pak, maskernya pakai!'. Saya pikir bener juga, ya sudah saya pakai," tuturnya.

"Itulah hidup. Kita jangan malu juga ditegur sama yang lebih muda. Jadi pemimpin itu harus berani menerima pendapat dari yang lebih muda."

"Memang kita Superman? Bisa bener semua? Enggak, dong. Saya terima kritik. Tapi kritiknya itu yang jangan menghina, lah. Kayak kamu sudah pengalaman saja," sebut Luhut sambil tertawa.

Luhut kemudian bercerita ketika dirinya diwawancara pemimpin redaksi sebuah media.

"Saya bilang, ya saya doain Anda supaya suatu ketika masuk pemerintahan, rasain, tuh! Gitu saya bilang," ujarnya.

Saat ini, Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk juga sebagai Koordinator Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa-Bali pada 3 hingga 20 Juli 2021.

PPKM Darurat diberlakukan pemerintah sebagai upaya menekan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di  Indonesia saat ini.

Indonesia mengalami lonjakan kasus selepas masa libur Idul Fitri 2021. Kenaikan juga dipicu oleh kemunculan varian virus Delta yang memiliki daya tular lebih cepat.***

Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan. /ANTARA/HO-Kemenko Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan Tertawakan Orang yang Menghinanya: Kayak Kamu Sudah Pengalaman Saja Luhut Binsar Pandjaitan Tertawakan Orang yang Menghinanya: Kayak Kamu Sudah Pengalaman Saja Reviewed by Oposisi Cerdas on Rating: 5

1 komentar:

  1. Bapak memang banyak pengalaman sudah umur 74 tahun, Seorang Jenderal, tapi covid19 ini kan dama sama kita rasakan sejak maret 2021, disini tak butuh pengalanan , kalaupun butuh strategi dimana, berikan dan buktikan, harusnya bapak sebagai Jenderal TNI, harus buatkan dulu analisa jangan adal ngomong misalnya tadi varian delta muncul setelah lebaran , kasus positip meningkat setelah lebaran, padahal aturan dilarang mudik sudah di berlskukan oleh pemerintah dengan memakai anggaran, jadi dimana salah rakyat, apakah TKA Cina yg masuk saat lebaran bukan pemicu, apakah TKI dari Malasia saat dilarang mudik dibolehkan masuk, apakah Warga Negara India masuk saat dilarang mudik masuk ke Indonesia, ketegasan tak ada padahal dikerahkan Personil TNI dan Polri , 3 T.bapak kan ingat bulan juni 2020 Warga Negara Cina ingin kembali kenegaranya Pemerintah Cina menolak tertahan di Bandara Suta.itu namanya Pemerintah yg tegas, Bapak yg banyak pengalaman Tolong sebagai pembantu presiden, kenapa Israel, Cina, Amerika ,Selandia baru nanti tgl 19 juli 2021 Inggiris akan membebaskan masker, keberhasilan mereka dimana itulah perlu di pelajari, apakah masker pengurang immun, apakah dengan memakai vaksin yg tepat.sebenarnya yg dibuat oleh pemerintah dengan penyekatan penyekatan denda denda masalah vandemi ini adalah seolah olah pemerintah tak serius karena rakyat bertambah takut juga konsumsi vitamin kurang , ekonomi sulit, bayar swab, bayar antigen, batasi pergerakan.bisnis di utamakan, dibuktikan menjesnya orang bisnismen bukan orang kedokteran.Jadi Pengalaman Bapak kami akui akan tetapi apa pun alasannya Komunis itu sudah jelas tidak pernah diterima di Indonesia, karena Cina mereka memiliki partai satu satunya partai Komunis Cina.Maaf Pak LBP.semoga bapak selalu diberikan kesehatan oleh TYE.

    BalasHapus