Minta Jokowi Pikir Ulang Vaksin Berbayar, Darius Sinathrya: Alasan Apa pun Gak Masuk Pak
Usai Komika Tanah Air Bintang Emon yang buka suara terkait keputusan pemerintah untuk menetapkan harga vaksin berbayar bagi individu, kini giliran aktor sekaligus presenter kondang Darius Sinathrya.
Darius Sinathrya meminta Presiden Jokowi untuk mempertimbangkan keputusan program vaksin berbayar bagi rakyat Indonesia karena ia menilai hal tersebut tidak masuk akal.
Melalui akun Twitter Darius Sinathrya (@Dsinathrya) pada Senin, 12 Juli 2021, ia berpendapat bahwa vaksinasi seharusnya dilakukan secara gratis demi kesehatan dan kemanusiaan rakyat Indonesia.
“Pak @jokowi mohon dipertimbangkan ulang program vaksin berbayar untuk rakyat. Dasar alasan apapun gak masuk pak," ujar Darius Sinathrya.
"Kalaupun mau disalurkan lebih luas, agar vaksinasi lebih cepat, seharusnya tetap gratis, atas nama kesehatan dan kemanusiaan rakyat Indonesia,” ucapnya menambahkan sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com.
Darius Sinathrya menyampaikan pendapatnya lantaran pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan keputusan terkait harga vaksin berbayar yang akan diberlakukan di Tanah Air sebagai program Vaksinasi Gotong Royong.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyatakan bahwa harga vaksin dosis lengkap Sinopharm berbayar untuk individu ditetapkan pemerintah senilai Rp879.140 per orang.
"Harga itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021," kata Siti Nadia Tarmizi yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Senin, 12 Juli 2021.
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/4643/2021 memuat sejumlah aturan terkait penetapan besaran harga pembelian vaksin produksi Sinopharm melalui penunjukan PT Bio Farma (Persero) dalam pelaksanaan pengadaan vaksin Covid-19 dan tarif maksimal pelayanan untuk pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong.
Siti Nadia Tarmizi menyebutkan bahwa harga vaksin per dosis Rp321.660 ditambah dengan harga layanan Rp117.910, sehingga harga per dosis vaksin yang dibebankan kepada penerima manfaat seharga Rp439.570 per dosis.
"Untuk satu orang kan butuhnya dua dosis, jadi dikalikan dua menjadi totalnya Rp879.140," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk, Ganti Winarno Putro mengatakan bahwa pelayanan Program Vaksinasi Gotong Royong berbayar bagi individu bisa diakses di delapan jaringan Klinik Kimia Farma.
"Untuk layanan Vaksinasi Gotong Royong memang sudah bisa dilaksanakan secara individu dan salah satunya, bisa dilakukan di Klinik Kimia Farma untuk layanan vaksinasi individu tersebut," katanya.
Ganti Winarno Putro menyebutkan bahwa saat ini, pihaknya tengah melakukan pembukaan pelayanan di delapan klinik secara bertahap dalam pelayanan vaksinasi berbayar bagi individu di Klinik Kimia Farma.
"Untuk layanan yang sudah dimulai ada di dua klinik, yaitu di Klinik Kimia Farma Senen, Jakarta Pusat, dan Klinik Kimia Farma Pulogadung Jakarta Timur," katanya.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Darius Sinathrya dan Joko Widodo/Kolase/Net
Minta Jokowi Pikir Ulang Vaksin Berbayar, Darius Sinathrya: Alasan Apa pun Gak Masuk Pak
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar