Pesawat Militer Filipina yang Jatuh Tewaskan 29 Tentara Ternyata Baru Dikirim dari Amerika
Pesawat Hercules C-130 militer Filipina yang jatuh di Patikul, Provinsi Sulu, Minggu (4/7/2021), ternyata baru dikirim dari Amerika Serikat (AS).
Kecelakaan terjadi saat pesawat akan mendarat di bandara Jolo. Pesawat kehilangan tenaga hingga menghantam pepohonan kelapa hingga hancur menjadi beberapa bagian dan terbakar, menewaskan setidaknya 29 tentara dan melukai 50 lainnya.
Situs web pemerintah Filipina pada Januari lalu, sebagaimana dilaporkan Reuters, menjelaskan, pesawat angkut bernomor registrasi 5125 itu merupakan satu dari dua armada yang diberikan pemerintah AS melalui Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan.
Selain itu, seorang juru bicara Angkatan Udara Filipina mengatakan, pesawat tersebut akan meningkatkan kemampuan misi pengangkutan udara berat.
Berdasarkan informasi yang dirilis situs web C-130.net, kecelakaan melibatkan pesawat tipe yang sama pertama kali terjadi pada 1988. Detik-Detik 238 WNI dari Batam Tiba di Natuna
Kecelakaan militer ini terjadi tak berselang lama setelah jatuhnya helikopter tempur Black Hawk yakni pada Juni lalu di Provinsi Pampanga, menewaskan enam tentara. Setelah kecelakaan, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana memerintahkan agar seluruh helikopter Black Hawk dikandangkan.
Menurut AU Filipina, helikopter S-70i Black Hawk nahas itu merupakan satu dari 16 unit yang dipesan dari Polandia pada 2019.
Enam unit Black Hawk, termasuk satu yang jatuh, baru dikirim pada November 2020. Lima unit lainnya dikirim pada awal Juni 2021 dan kini masih dalam pemeriksaan teknis. Gelombang pengiriman terakhir akan tiba pada akhir tahun ini.
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Pesawat militer Filipina yang jatuh di Sulu ternyata baru dikirim dari AS (Foto: Reuters)
Pesawat Militer Filipina yang Jatuh Tewaskan 29 Tentara Ternyata Baru Dikirim dari Amerika
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar