Politisi Demokrat Balas Lagi Luhut Panjaitan,” Tunjukin Nih Berita ke Mukanya”

Baca Juga

Saling balas antara Ketua PPKM Darurat Luhut Panjaitan dengan politisi Demokrat soal Covid-19 masih berlanjut. Terbaru Syahrial Nasution menyindir dengan sebuah berita.

Melalui akun Twitter pribadinya @syahrial¬_nst, politisi Demokrat ini meminta pemerintah jangan merasa benar sendiri sehingga tidak boleh dikritik.

 

“Tunjukin nih berita ke mukanya. Biar jangan merasa benar sendiri. Merasa semua terkendali. Tidak boleh dikritik. Apalagi minta maaf sama rakyat,” kata Syahrial.

Syahrial lalu menautkan sebuah berita berjudul “40 Pasien Covid-19 Kota Bogor Meninggal Saat Isoman di Rumah”.

Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution juga menautkan akun Twitter Walikota Bogor Bima Arya dalam cuitan itu.

Kritikan politisi Demokrat ini beralasan. Sebab salah satu kader Demokrat telah meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Senin (12/7).

“Sekitar pukul 17.15 tadi, kawan kami Mas Himawan Sutanto alias Japrak Usil, kartunis revolusioner terpaksa menyerah melawan Covid-19,” kata Syahrial pada Senin.

 

“Bukan karena tidak ingin selamat, tapi faskes oxygen dan ruang rawat yang memaksa dia untuk menyerah di RSUD Pasar Minggu. Orang baik, husnul khotimah,” katanya lagi.

Himawan Susanto merupakan simpatisan dan kader Demokrat.

“Dia juga aktivis pro demokrasi,” katanya lagi.

Berita sebelumnya, Luhut Binsar Panjaitan berbicara keras. Menurutnya, jika ada pihak-pihak yang menilai Covid-19 belum terkendali, maka ia meminta yang bersangkutan menghadap kepadanya.

Hal ini disampaikan Luhut Panjaitan dalam dalam jumpa pers virtual usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Jokowi, Senin (12/7).

Menurutnya, sepekan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah Pulau Jawa dan Bali diklaim pemerintah mampu mengendalikan penyebaran virus Covid-19.

 

Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Luhut Binsar Panjaitan memaparkan, tolak ukur pengendalian Covid-19 dilihat dari implementasi PPKM Darurat melalui indikator mobilitas dan kegiatan aktivitas masyarakat.

Bisa menggunakan Google Traffic dan Facebook Mobility serta indeks cahaya malam.

“Hasil yang kami dapat selama periode 3-10 Juli, seluruh provinsi Jawa-Bali sudah menunjukkan penurunan mobilitas dan aktivitas masyarakat pada level 10-15 persen,”ujar Luhut dalam jumpa pers virtual usai Rapat Terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo, Senin (12/7).

Luhut Panjaitan juga menyampaikan, kasus konfirmasi positif dalam tiga hari terakhir ini sudah mencapai kisaran 33-38 ribu.

Namun, tingkat kesembuhan juga mengalami peningkatan yang signifikan.

Sehingga menurutnya, jika ada pihak-pihak yang menilai Covid-19 belum terkendali, maka ia meminta yang bersnagkutan menghadap kepadanya.

“Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya, nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali,” tegasnya.

Lebih lanjut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menyatakan bahwa pemerintah tengah memperbaiki sejumlah persoalan yang muncul dalam hal penanganan Covid-19.

 

Hal itu, katanya,sudah dibaas bersama Presiden Jokowi.

 

“Presiden berikan direktif yang sangat jelas, dan presiden saya katakan, incharge di semua ini. Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi,” katanya.

Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per Senin sore ini (12/7), pasien Covid-19 yang berhasil sembuh hari ini mencapai 34.754 orang, atau lebih tinggi dari rekor terakhir yang tercatat kemarin sebanyak 32.615 orang.

Untuk totalnya kini kasus sembuh Covid-19 di Indonesia sudah sebanyak 2.119.478 orang, atau sekitar 82,4 persen dari total kasus positif yang tercatat.

Selain kasus sembuh, Satgas juga mencatat rekor baru untuk kasus positif pada hari ini yang sebanyak 40.427 orang. Angka tersebut lebih tinggi dari rekor terakhir yang tercatat Kamis (8/7) sebanyak 38.391 orang.

Rekor sebelumnya terjadi pada Rabu kemarin (7/7) sebanyak 34.379 kasus, Selasa (6/7) sebanyak 31.189 kasus, Senin (5/7) sebanyak 29.745 orang, Sabtu (3/7) sebanyak 27.913 orang, Jumat (2/5) sebanyak 25.830 kasus dan Kamis (1/7) yang mencapai 24.863 kasus baru dalam sehari.

Akan tetapi, akibat tambahan kasus terakhir hari ini, total kasus positif di Indonesia sudah mencapai 2.567.630 orang.

Sedangkan, untuk pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada hari ini masih bertambah cukup tinggi yaitu 891 orang.

Jika ditotal, kasus Covid-19 yang meninggal sudah sebanyak 67.355 orang atau sekitar 2,6 persen dari total kasus positif di Indonesia.

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Politisi Demokrat Syahrial Nasution (ist)