PPKM Darurat Dinilai Diskriminatif, Adhie Massardi: yang Enak-Enak Buat China
Eks Jubir Presiden Gus Dur, Adhie Massardi ikut bersuara menyikapi polemik kedatangan rombongan TKA China ke Indonesia di tengah PPKM Darurat berlaku.
Dalam sorotannya, Adhie Massardi pun menyindir jika aturan PPKM Darurat yang saat ini ditetapkan oleh pemerintah cenderung hanya untuk rakyat Indonesia bukan rakyat China.
Sebagai informasi, saat ini silang pendapat atas kedatangan puluhan TKA China ketika penerapan PPKM di Indonesia masih terjadi dari sejumlah tokoh dan kalangan politisi.
Hal tersebut dipicu setelah adanya pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan yang sangat kontroversial beberapa waktu yang lalu.
Dalam jumpa pers virtual, yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Luhut Binsar Pandjaitan meminta sejumlah pihak tidak terus mempermasalahkan kedatangan TKA China ke Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan yang kini ditunjuk Presiden Jokowi mempimpin PPKM Darurat itu mengklaim rombongan TKA China yang tiba di Indonesia sudah sesuai dengan prosedur.
Seperti diketahui, keputusan menerapkan PPKM Darurat untuk menekan kasus Covid-19 sempat diumumkan Presiden Jokowi, pada Kamis 1 Juli 2021, lalu, dan mulai berlaku 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 mendatang.
Sebelumnya, kabar tibanya puluhan TKA China di wilayah Indonesia melalui Bandara Sultan Hasanuddin, Makasar, Sulawesi Selatan, itu sempat dibenarkan pihak Direktorat Jendral (Ditjen) Imigrasi.
“Sementara itu terkait pemberitaan masuknya 20 orang TKA di Sulsel, benar bahwa mereka adalah TKA yang akan bekerja di Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ada di Kabupaten Bantaeng,” tulis Ditjen Imigrasi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @ditjen_imigrasi, Minggu 4 Juli 2021.
“Seluruh TKA (China) telah melalui pemeriksaan kesehatan oleh Kemenkes dan memenuhi persyaratan keimigrasian,” kata akun tersebut.
“Saat ini, Pemerintah masih memberlakukan pelarangan orang asing masuk ke wilayah Indonesia untuk mencegah lonjakan persebaran Covid-19,” tulis akun @ditjen_imigrasi melanjutkan.
“Aturan pelarangan ini mengacu kepada peraturan Menkumham nomor 26 tahun 2020 tentang visa dan izin tinggal pada masa adaptasi kebiasaan baru,” ujar akun itu.
“Aturan ini mengecualikan masuknya orang asing untuk tujuan esensial seperti bekerja di PSN, penyatuan keluarga, dan kemanusiaan,” cuit akun Ditjen Imigrasi.
“Selain itu, orang asing yang masuk Indonesia harus lolos pemeriksaan kesehatan oleh tim Kemenkes sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri,” tulisnya menambahkan.
Melalui cuitan di akun Twitter-nya, Eks Jubir Presiden Gus Dur, Adhie Massardi mengungkapkan penilaiannya mengenai kedatangan TKA China ke Indonesia saat PPKM Darurat.
“PPKM hanya untuk rakyat Indonesia. Giliran yang enak-enak buat rakyat China,” tulis Adhie Massardi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @AdhieMassardi, Kamis 8 Juli 2021.
“Ini namanya bukan bijaksana tapi bijaksina,” lanjut Adhie Massardi dalam cuitannya.
Dalam unggahan yang lain, Adhie Massardi menyatakan dukungannya atas pandangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bahwa untuk melawan Covid-19 itu di bawah komando Presiden Jokowi.
"Bukan LBP (Luhut Binsar Pandjaitan). Jadi kita tidak, jangan mau dikomandoi Bapak Luhut BP untuk lawan virus komunis China Covid-19 ya. Setuju, Pak Anies!" cuit Adhie Massardi.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Adhie Massardi kritisi tindakan pemerintah biarkan TKA China masuk ke Indonesia di tengah PPKM Darurat. /Kolase Pikiran Rakyat/Armin Abdul Jabbar dan Twitter.com/@AdhieMassardi
PPKM Darurat Dinilai Diskriminatif, Adhie Massardi: yang Enak-Enak Buat China
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar