Rocky Gerung: Pandemi Ungkapkan Mana Presiden Berotak, Mana Presiden Tengik
Pengamat politik Rocky Gerung kembali menyoroti kebijakan pemerintah dalam menanggulangi Covid-19.
Saat ini, Covid-19 di Indonesia masuk dalam gelombang kedua yang penyebarannya semakin cepat karena munculnya varian Delta dari India.
Lonjakan Covid-19 ini membuat banyak rumah sakit kewalahan hingga minimnya pasokan oksigen dan ruangan yang tak lagi tersedia.
Sebelumnya, melalui kanal YouTube pribadinya Rocky sempat meminta pada pemerintah untuk berterus terang soal keadaan Covid-19 di Indonesia.
Rocky menyebutkan sistem kesehatan di Indonesia saat ini sudah ambruk serta pemerintah tak jujur tentang itu semua.
"Jadi memang sistem kesehatan kita sudah ambruk, kita sudah mulai dari situ, gak usah lagi pemerintah bilang ini masih bisa tertolong," kata Rocky Gerung dikutip Galamedia dari kanal YouTube-nya, Kamis, 8 Juli 2021.
Sikap pemerintah tersebut menurut Rocky malah membuat mental para tenaga kesehatan menjadi hancur.
"Itu justru bikin mental breakdown bagi para pekerja medis. Sebut saja memang sudah ambruk sehingga betul-betul ada upaya luar biasa," sambungnya.
Baru-baru ini Rocky kembali memberikan pernyataan keras bagi presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu disampaikan Rocky melalui akun Twitter pribadinya pada Kamis, 8 Juli 2021.
Pengamat politik itu menyebutkan situasi pandemi saat ini bisa memperlihatkan dua sikap presiden yang berbeda.
"Pandemi mengungkapkan: mana presiden berotak, mana presiden tengik," tulis Rocky Gerung dikutip Galamedia, Kamis, 8 Juli 2021.
Sebelumnya, Rocky juga pernah meminta presiden dan juga pemerintah untuk meminta pemerintah untuk mengakui kegagalannya dalam menanggulang Covid-19.
"Jadi dia ngaku aja bahwa kami gagal dan karena itu kami minta tolong ke tokoh-tokoh masyarakat, kalangan ulama, jangan lagi musuhin ke semua orang," tandasnya.***
Source: Silahkan Klik Link Ini
Diterbikan: oposisicerdas.com
Foto: Rocky Gerung/Net
Rocky Gerung: Pandemi Ungkapkan Mana Presiden Berotak, Mana Presiden Tengik
Reviewed by Oposisi Cerdas
on
Rating:
Tidak ada komentar