Salut, Langkah Berani Luhut Meminta Maaf, Sudjiwo Tedjo: Lain Kali Kalau Minta Maaf yang Total Ya Pak!

Baca Juga

Nama Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memang beberapa waktu terakhir kerap menjadi perbincangan publik. Terlebih, diketahui bahwa Luhut seolah menjadi orang kepercayaan Presiden Jokowi.

Terbaru, Luhut tidak hanya dipercaya menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia sekaligus Koordinator PPKM Darurat.

Diketahui, Indonesia sudah memberlakukan PPKM Darurat mulai dari 3 hingga 20 Juli, namun dalam hal ini pemerintah memutuskan untuk kembali memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.

"Dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam penanganan PPKM Jawa Bali ini masih belum optimal," ungkap Luhut dilansir Galamedia dari saluran YouTube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Minggu, 18 Juli 2021..

Luhut menyebutkan bahwa pihaknya beserta dengan jajaran Menteri dan Kepala Lembaga terkait masih bekerja keras. "Saya bersama jajaran Menteri, Kepala lembaga terkait akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa penyebaran varian Delta ini bisa diturunkan," ujarnya.

Selain itu, Luhut juga menyebutkan jika masyarakat yang terdampak PPKM Darurat akan dipenuhi kebutuhannya.

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa bantuan sosial dan bantuan lainnya yang disiapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Sosial. Permintaan maaf Luhut tersebut mendapat tanggapan dari Budayawan, Sudjiwo Tedjo.

Sudjiwo Tedjo mengaku salut kepada Luhut yang telah meminta maaf terkait pelaksanaan PPKM Darurat. Menariknya, apresiasi dari budayawan tersebut juga diberi tambahan catatan oleh dirinya.

Menurutnya, jika lain waktu Luhut akan menyatakan permintaan maaf maka harus total dan jangan setangah-setangah. "Salut, Pak Luhut sudah minta maaf," ujarnya dilansir Galamedia dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Minggu, 18 Juli 2021.

"Tapi, lain kali kalau minta maaf yang total, Pak," sambungnya. Adapun terkait catatan pernyataan maaf Menko Luhut, Sujiwo Tejo meminta untuk tidak setengah-setengah dengan menggunakan logika "jika".

Tetapi, menurutnya, gunakan saja logika "karena" dalam permintaan maaf Menko Luhut itu. "Jangan setengah-setengah pakai logika 'jika'. Pakai saja logika 'karena'," ungkap Sudjiwo Tedjo.

"Misal 'saya minta maaf karena (bukan jika) PPKM Darurat ini belum optimal," lanjutnya.***

Source: Silahkan Klik Link Ini

Diterbikan: oposisicerdas.com

Foto: Sujiwo Tedjo /twitter.com/sudjiwotedjo/